Kendari – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemerhati Pencegahan Korupsi (LPPK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyarankan agar sesama profesi jurnalis tidak saling menyudutkan dan menjatuhkan terkait beredarnya pemberitaan bahwa ada oknum wartawan yang telah menguras Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Konawe.
Menurut Aminudin, profesi seorang jurnalis merupakan profesi panggilan jiwa. Talenta mereportase dan menulis sebagai basis, menjadikan seseorang terpanggil untuk menjadi wartawan.
Olehnya itu, ketika seseorang sudah menyandang predikat sebagai wartawan, lanjut Aminudin. Maka ia akan dipaku dengan sejumlah aturan. Baik Kode Etik Jurnalistik maupun Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
Dengan demikian Aminudin, menyarankan kejadian itu tidaklah terjadi lagi, sebab sesama profesi wartawan harus saling menjaga agar kekompakan tetap terus terjaga.
” Bukanya saya bermaksud sok pintar, namun kita berharap antar sesama profesi tidak boleh saling menjatuhkan, jika mungkin itu terjadi alangkah lebih baiknya diberikan saran dan diperingati agar kemudian hari orang tersebut tidak lagi mengulanginya,”ungkap Aminudin melalui via telepon , Sabtu (31/8/2019).
Aminudin, S. Kom, yang merupakan lulusan sarjana ilmu komunikasi ini. tak ingin adanya saling menyedutkan kembali terjadi. Dia ingin sesama teman sejawat rasa saling menghargai harus di kedepankan.
” Teman- teman ini kan satu profesi, harus saling menghargai lah, karena sesama teman sejawat itu punya kedekatan dan hubungan kekeluargaan yang erat,” tutup Aminudin, S. Kom. (edi)
Komentar