Ketua JPKP akan pertanyakan kepada Bupati dan Ketua DPRD, terkait bangunan terbengkalai

Rokan hilir. – Beginilah kondisi keadaan beberapa bangunan gedung, yang di bangun menggunakan uang negara, yang berada di area perkantoran batu 6 kecamatan Bangko Rokan hilir, yang di tafsirkan menghabiskan nilai miliaran rupiah, yang saat ini terancam lapuk dimakan usia.

Mirisnya lagi,setelah di bangun dengan menggunakan uang negara, hasilnya malah terbengkalai,yang saat ini di duga kuat tak berpenghuni.

Parahnya lagi” halaman di sekitar pembangunan, mulai di penuhi semak-semak belukar,yang menjadi hiasan dari hasil pembangunan tersebut, yang membuat kian lama kian tak terpandang.

Terpantau oleh wartawan sidikkasus Senin 28 Desember 2020 di lokasi, bahwa membernarkan hal tersebut, yang mana beberapa titik bangunan tersebut mengalami perubahan pada fisiknya, maupun halaman di sekitar pembangunan.

Sementara itu, Ketua jaringan pendamping kebijakan pembangunan (JPKP DPD Rohil)Mulyadi juga mengatakan hal yang sama” menurut Ketua jaringan pendamping kebijakan pembangunan itu, dirinya terpaksa harus bicara, terkait persoalan tersebut, di dalam perkataannya Mulyadi menyayangkan, jika melihat kondisi beberapa bangunan tersebut yang saat ini mulai keropos ataupun rusak di beberapa bagian, karena tidak terawat” terang Mulyadi.

Lanjutnya lagi” saya menilai bahwa sistem pembangunan di pemerintahan ini terdapat kekeliruan. jika memang tujuannya untuk membangun kabupaten ini lebih baik lagi, maka persoalan ini tidak terjadi, yang mana sudah jelas di depan mata, terlihat beberapa unit gedung yang di bangun menggunakan uang negara, yang saat ini terancam rusak kondisinya, bukan hanya rusak, salah satu bangunan yang terletak di parit atmo, yang di di peruntukan untuk SMA N 2, yang sampai sekarang tidak ada kejelasannya, informasi sementara yang kita dengar mengenai bangunan parit atmo itu, adanya persoalan, sehingga bangunan tersebut tidak siap, alias terbengkalai seutuhnya, padahal itu sudah jelas, bukan setakat ratusan juta menghabiskan uang negara, tapi miliaran rupiah”ucap Mulyadi.

Mulyadi juga mengatakan” jika sistem pembangunan seperti ini, maka habis-habis beginilah uang negara ini, sudah pasti untuk membangun gedung-gedung tersebut menghabiskan uang negara miliaran rupiah, sementara hasil dari bangunan tersebut sama sekali tidak berpungsi, hasilnya masyarakat kecewa dengan cara sedemikian, uang rakyat di gunakan tidak pada tempatnya, untuk itu, persoalan ini akan kita bahas kepada petinggi-petinggi Rokan hilir, baik Bupatinya maupun Ketua DPRD Rohil, saya perlu tahu apa alasan dari pemimpin di kabupaten ini, sehingga persoalan ini terjadi” pungkasnya kepada wartawan

Reporter: Handoko

Komentar