Berita sidikkasus.co.id
BOBONG, – Lagi-lagi persoalan sampah di ibu kota bobong, kabupaten pulau taliabu, maluku utara mulai membusuk hal ini menjadi persoalan yang paling urjen dalam masyarakat kota bobong sebab ini meyangkut terkait dengan kenyamanan warga kota bobong dalam beraktivitas.
Padahal jika dilihat dari fasilitas penunjang sampah, baik itu mobil pengangkutan sampah dan lain-lain sangat mendukung, ditambah dengan kinerja para petugas kebersihan yang antusias dalam bekerja
Rentetan peristiwa sampah yang terabaikan di kota bobong terjadi karena dua faktor, yang pertama soal gaji petugas yang belum terbayarkan, kedua soal tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak bisa ditempuh akibat akses jalan yang rusak parah.
Maka dari itu ketua Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT) cabang ternate Juris Gunawa Tomsio menekan kepada Dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten pulau taliabu dalam hal ini yang membidangi tentang penangan sampah agar serius dalam menangani sampah yang terjadi dikota bobong.” ungkap dia melalui telpon seluler via washapp pada media Sidikkasus.co.id hari Kamis 31 Desember 2020 malam tadi.
Selain itu juga HMT meminta kepada Dinas PUPR agar memperbaiki akses jalan yang rusak parah tersebut.
Bukan hanya itu ketua umum HMT cabang ternate meminta kepada bupati pulau taliabu agar mengevaluasi kinerja kadis DLH sebab sampai sekarang ini pekerja sampah belum mendapatkan upah dari hasil kerja sampah.” tegasnya. ( jek)
Komentar