Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Minta Usut Tuntas Dugaan Penggelapan Mobil Dinas Oleh ASN

Berita sidikkasus. co. id.

Rohul, – Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Novliwanda Ade Putra.ST, Mintak Penegak Hukum Usut Tuntas dugaan penggelapan mobil dinas Pemkab Rohul oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohul.

“Kami menyayangkan, ada Aparatur Sipil Negara berbuat seperti itu. Sehingga kita minta Aparat Penegak Hukum nenindak tegas oknum tersebut, sebab sudah menyebabkan merugikan negara,” sebut Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra, Selasa (28/07/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu Novliwanda meminta agar Pemerintah Kabupaten Rohul melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) agar lebih serius mengelola aset milik Daerah baik aset bergerak seperti kendaraan dinas, maupun aset tidak bergerak seperti tanah dan banngunan.

“Pemerintah harus segera menginventarisasi semua aset daerah, baik itu bangunan dan tanah,. Begitu juga kendaraan dinas, bila perlu kumpulkan semua kendaraan dinas itu dan data kembali. Bila tidak layak lakukan lelang sesuai aturan yang ada,” tegas Wada.

Pemerintah kata Wanda, juga diminta menelusuri kendaraan yang sudah dilelang namun masih tercatat sebagai aset daerah sehingga pajak kendaraan tersebut tidak lagi menjadi beban Daerah.

Novliwanda juga menyesalkan banyak Pejabat di lingkungan Pemkab Rohul kini menggunakan kendaraan dinas lebih dari satu. Seharusnya, kendaraan dinas dapat dimanfaatkan untuk penunjang tugas, Khususnya dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

“Ada pejabat memiliki kendaraan lebih dari satu, seharusnya Kendaraan dinas harus didistribusikan untuk penunjang tugas yang sifatnya produktif,’ katanya.

Sebelumnya, dugaan penggelapan mobil dinas milik Pemkab Rohul terungkap saat  pimpinan DPRD Rohul bersama anggota Komisi I dan III, sidak ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Rohul, Kamis (09/07/2020) lalu.

Sidak dilakukan, setelah ada informasi dugaan penggelapan satu unit mobil dinas Pemkab Rohul oleh seorang ASN berinisial AR yang hingga saat ini  belum dikembalikan ke Dinas Sosial P3A.

Dari hasil sidak Pimpinan DPRD bersama anggota Komisi I dan III DPRD Rohul, diketahui mobil yang diduga digelapkan oknum ASN berinisial AR jenis Nissan Frontier Navara  BM 8464 MP.

Kepala Dinas Sosial P3A Sri Mulyati, membenarkan, ada satu Unit Mobil Dinas Operasional Dinsos BM 8464 MP yang belum dipulangkan oleh pejabat sebelumnya selama 9 bulan , termasuk dua unit  sepeda motor roda dua dengan orang yang berbeda.

“Konfirmasi yang kita lakukan ke oknum yang bersangkutan, dirinya mengaku mobil dinas tersebut kini berada di Provinsi Lampung, dari pengakuannya mobil digadaikan dengan alasan kehabisan uang,” jelas Sri Mulyati.

(Robby bangun).

Komentar