Ketua DPRD Kab. Agam Turun Lapangan, Kepastian Kesiapan Sekolah Laksanakan Tatap Muka

Berita. Sidikkasus.co.id.

Agam Sumbar – Ketua DPRD Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Dr. Novi Irwan, S. Pd, MM, awal dimulai Proses Belajar dan Mengajar (PBM) tatap muka, Sabtu (9/1/2021) telah laksanakan monitoring kepada beberapa sekolah, dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak agar terus semangat belajar meski tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang wajib dipatuhi.

Kabupaten Agam, telah melaksanakan PBM tatap muka semenja awal mulai sekolah, Senin 4 Januari 2021. PBM tatap muka telah dimulai. Semua sekolah yang berjumlah 869 sekolah di Kabupaten Agam, pada semua tingkatan, khususnya sekolah dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Agam telah PBM tatap muka, setelah daring selama 8 bulan.

Ketua DPRD Agam monitoring kebeberapa sekolah, untuk memotivasi murid agar terus semangat belajar meski tetap menerapkan protokol pencegahan Covid 19 sebagai hal yang wajib dipakai. Dari hasil monitoring, sekolah-sekolah-sekolah sudah siap PBM tatap muka.

Sesuai surat edaran Bupati Agam Nomor: 421/5461/Disdikbud/2020, terhadap izin pelaksanaan belajar tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 sudah resmi dimulai.

Menanggapi hal tersebut ketua DPRD Agam melakukan monitoring kebeberapa sekolah pada sabtu (9/1/2021). Dengan tujuan dan untuk memotivasi anak-anak agar terus semangat belajar meski tetap menerapkan protokol pencegahan Covid 19 sebagai hal yang wajib dipakai.

Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr. Novi Irwan, S. Pd, MM menjelaskan, 869 sekolah di Kabupaten Agam itu sudah belajar satu minggu, sejak Senin 4 Januari. Diharapkan seluruh pihak agar terus menerapkan dan mengawasi agar protokol Civid 19 tetap di utamakan”, pinta ketua DPRD Agam.

Terus disiplin diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mudah-mudahan sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Semoga semua selalu sehat, sukses dan sekolah kembali normal serta sekolah dan pesantren terus berkembang menjadi pusat peradaban dan kemajuan masa depan”, tutur Novi Irwan.
(Anto)

Komentar