Berita sidikkasus.co.id
Muara Enim – Rabu. 22 November 2023.
Bung Fredi sukma selaku, jaringan pengawas kebijakan pemerintah ( Jpkp) ketua DPD, kabupaten muara Enim.dalam kesehariannya selalu aktif melaksanakan tugas sosial kontrol masyarakat guna, merespon dan menjembatani keluhan masyarakat, ke instansi pemerintah kabupaten muara Enim dengan harapan keluhan tersebut dapat di respon dan di perhatikan dengan sesegera mungkin.
Namun sangat di sayangkan, benar kata pepatah nasib baik sedang tidak berpihak kepada beliau. kronologis kejadian insiden kecil tapi sempat akibatkan keram pada kaki sebelah kiri yang tertimpa badan motornya sendiri, adapun tempat kejadian tersebut, di desa sumber Mulya kecamatan lubai ulu kabupaten muara Enim sekitar jam 12.17 wib ketika beliau, ingin silaturahmi dengan masyarakat terlebih dahulu, harus melintasi pipa Pertamina yang sepertinya sengaja tidak di pendam sesuai dengan aturan menteri pertambangan minyak dan gas bumi.
Terkait insiden tersebut awak media Sidikkasus.co.id berhasil mewawancarai tokoh masyarakat, desa sumber Mulya yang “tau’ persis kenapa, pipa milik Pertamina tersebut hingga sekarang belum di timbun sehingga sering sekali menyebabkan, potensi sumber kecelakaan .
Menurut keterangan bapak Suprapto dan bung Rismaludin, kami bersama masyarakat di sini , sudah beberapa kali meminta ” pihak Pertamina agar segera menimbun pipa tersebut sesuai, dengan peraturan menteri pertambangan minyak dan gas bumi yang tercantum pada” Pasal 7 nomor. 300.k /38/ m.pe/1997,
(1) penggelaran pipa penyalur baik di darat maupun di laut dapat dilakukan dengan cara ditanam atau diletakkan dipermukaan tanah.
(2) pipa transmisi gas dan pipa induk yang digelar di daratan wajib ditanam, dengan kedalaman minimum 1 (satu) meter dari permukaan tanah.
(3) Desain, konstruksi dan klasifikasi lokasi penggelaran pipa penyalur wajib memenuhi standar pertambangan Migas (SPM) yang ditetapkan menteri.
Namun sangat di sayangkan pipa tersebut sudah di gelar sekitar tahun 70 an hingga saat ini pihak Pertamina belum ada tindakan” penanaman pipa tersebut yang sesuai dengan standar kedalaman yang sudah ditetapkan oleh pemerintah ujar, bapak Suprapto dan bapak Rismaludin selaku masyarakat desa sumber Mulya kecamatan lubai ulu kabupaten muara Enim provinsi Sumatera Selatan.
Dengan terbitnya berita ini selaku ketua jaringan pengawas kebijakan pemerintah ( Jpkp) DPD kabupaten muara Enim,bapak, (Fredi Kusuma) kepada pihak perusahaan Pertamina region FP 2 zona Prabumulih,
Mengingatkan” agar segera melakukan tindakan supaya tidak menimbulkan, korban lain serta tidak menghambat rutinitas masyarakat yang berlalu-lalang melintasi pipa tersebut sebab lokasi pipa itu sekarang ini sudah berada di area permukiman masyarakat. (tegasnya)
Korlap provinsi Sumatera
( Iswahyudi)
Komentar