Kepemimpinan Buk Yasnimar Luar Biasa Lingkungan Sekolah Tercelak

Berita. Sidikkasus.co.id.

Agam sumbar _ Kepala Sekolah SDN 21 Surabayo Lubuk Basung Kab.Agam Provinsi Sumatera Barat, Yasnimar luar biasa sebagai kepemimpinannya, karena lokasi sekolahnya semakin tacelak, bagus dalam kepemimpinannya selama ini. Dimana hasil pantauan awak media dilapangan, memang kondisi lingkungan SDN tersebut mengalami perubahan yang signifikan kearah yang lebih baik. Kondisi lingkungan lebih terkelola dengan baik.

Yasnimar mengatakan, bahwasanya kami seluruh warga sekolah beserta komite, tengah berbenah diri untuk mempersiapkan, mengikuti penilaian Adiwiyata untuk tingkat provinsi Sumatera Barat. Tentunya segala sesuatu harus kita persiapkan. Persiapan penilaian yang kami lakukan, bukan hanya untuk mencari sebuah predikat atau prestise, tetapi merupakan suatu kewajiban untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang asri. Karena, jika lingkungan sebuah sekolah itu nyaman, akan terciptanya suasana belajar yang kondusif.” Jelas Yasnimar”.

Alhamdulillah, kami juga sudah membenahi halaman belakang sekolah. Semulanya halaman belakang sekolah kondisinya mencekung dan tidak datar. Sekarang sudah kita lakukan penimbunan dengan tanah. Kurang lebih 30 truk tanah timbunan untuk mendatarkan lokasi ini. Sehingga halaman belakang ini bisa kita manfaatkan untuk pembangunan WC siswa. Bahkan kita akan membuat kolam ikan di halaman belakang ini, untuk budidaya ikan.

Selain, pembenahan dari bentuk fisik sekolah, kita juga fokus terhadap pembelajaran. Dampak dari wabah covid-19 memang sangat terasa terhadap mutu pendidikan siswa. Hal inilah yang menjadi pemicu bagi kami untuk lebih giat lagi , mengejar ketertinggalan selama ini. Dengan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.

Disekolah kita ini, tidak memakai sistem shift. Melainkan memakai sistem pergantian hari. Sebab, jika sistem sift akan terjadi pertemuan dalam pergantian jam pulang. Dan akhirnya kembali terjadi kembali kerumunan siswa.

Disdikbud telah menetapkan, jumlah siswa dalam satu kelas, hanya di perbolehkan , maksimalnya sebanyak 14 orang siswa. Lebih dari itu, harus di bagi menjadi dua kali pertemuan. ” Jelas Yasnimar”.

(Anto)

Komentar