KEPALA SEKOLAH SMAN 1 GENTENG “GERAH” MENGKLARIFIKASI BERITA ONLINE SMAN 1 PURWOHARJO

Berita sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Kepala sekolah SMA Negeri 1 Genteng merasa tidak nyaman, dan Kepsek Rodiwanto mengklarifikasi terkait statement pemberitaan yang waktu itu, ketika muncul berita di media cetak dan media online pada tanggal 24 Juli 2020 terkait statement kepala sekolah SMA Negeri 1 Purwoharjo (ninggalne masalah). Senin 10 Agustus 2020

Kepsek Rodiwanto membantah apa yang dikatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Purwoharjo, terkait GTT dan PTT belum menerima gaji, itu tidak benar. Dia mengatakan, “Waktu saya masih menjabat Kepsek (Kepala sekolah) SMAN 1 Purwoharjo guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap semua lancar, selanjutnya saya (Rodiwanto) di rolling ke SMAN 1 Genteng tidak ada masalah. Bahwa di berita online sidikkasus.co.id menyebutkan , sekarang sudah pindah di SMAN 1 Genteng, secara tidak langsung itu mengarah pada saya, itu namanya bukan “Mikul duwur medem jeru”, ucapannya.

Lanjut, Setelah diberitakan di media online dan cetak, Kepsek SMAN 1 Purwoharjo Harry Suryono dan saya (Rodiwanto) dipanggil Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi (Istu Handoyo) di kantornya.

Pada saat pertemuan dikantor, saya (Rodiwanto) katakan, “ Benar itu statement Harry Suryono (Mikul duwur medem jero, medem jero, medem jero, ninggalne masalah), sudah terbiasa bilang seperti itu,”jelasnya.

Rodiwanto menambahkan,” Sama, seperti SMAN 1 Genteng banyak yang harus diselesaikan “tinggal Lane” sebelum saya, itu sudah biasa / tradisi,” pungkasnya.
(Jon)

Komentar