Kepala Desa Sembulung Klarifikasi Atas Dugaan Pemotongan Dana BLT DD Di Depan Warga

Berita Sidikkasus.co.id

BANYUWANGI-Pemdes Desa Sembulung beri Klarifikasi ke warganya atas Dugaan Pemotongan Dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang di balai Desa Sembulung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Minggu (31/05/2020) pukul 15:30 wib

Pertemuan antara pemerintah Desa sembulung dengan warga di laksanakan secara mendadak karna beredar video di media sosial atas dugaan adanya pemotongan Dana BLT.Pertemuan ini di hadiri Sekcam Cluring ,Ketua BPD ,Babinsa Serta Babinkamtibmas .

Sekcam cluring “Titik Handayani SE” dalam sambutanya menyampaikan kami hari ini secara mendadak mengundang masyarakat untuk memfasilitasi atas pemberitaan yang beredar di media masa atas dugaan pemotongan dana BLT DD yang di lakukan oleh kepala Desa dan prangkat Desa .

Di tambahkan Sekcam Cluring Titik Handayani SE” jika ada yang merasa dapat bantuan kurang dari 600ribu tolong di sampaikan saat ini juga tanpa ada paksaan dari pihak mana pun dan jangan takut biar masalahnya cepat selesai ” sehingga desa sembulung tetap tentram dan ayem ” ungkapnya”

Ketua BPD Muhasyim SPD “menyampaikan ke masyarakat sebagai petugas yang ikut memverifikasi data masyarakat penerima bantuan BLT DD merasa kaget dengan adanya pemberitaan di media Masa atas dugaan pemotongan dana bantuan tersebut .

Muhasyim menambahkan sebagai orang yang bertanggung jawab atas validasi data warga jika ada yang menerima bantuan kurang dari 600ribu tolong sampaikan saat ini juga tanpa ada intervensi dari pihak manapun “jangan takut sampaikan saja kalo ada yang merasa dapat kurang dari 600 ribu “Tegasnya”

Kepala Desa Sembulung “Suprayitno” Saat ditemui awak media sidikkasus mengatakan jika pemberitaan tersebut tidak benar adanya dari total penerima bantuan BLD DD sejumlah 196 dari 198 kuota yang dimana dua warga datanya doble sehingga kami akan melakukan musdes secepatnya .makanya hari ini saya klarifikasi tidak ada unsur rekayasa acara dengan dadakan untuk meluruskan pemberitaan yang beredar di media masa .

Suprayitno juga menambahkan di depan awak media sidik kasus sampai mengeluarkan air mata atas pemberitaan ini sesuai intruksi camat supaya hari ini di adakan pertemuan atau klarifikasi atas pemberitaan ini ,saya bersumpah di hadapan jenengan dari empat Dusun yang kurang lebih 6600 penduduk apabila saya melakukan pemotongan dana tersebut saya yang bergama islam dengan menyembut Syahadat” Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah”.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah” .

Jika sampai saya memotong bantuan masyarakat saya bersumpah biar rezeki saya di jauhkan jika memang saya berbuat biar di pendekan umur saya .

Dengan nada sedih Suprayitno menambahkan monggo mari kita klarifikasi bersama sama supaya masalah pemberitaan ini cepat clear.”imbuhnya”

Salah satu warga Di Dusun tanjung rejo Yulaika” saya mendengar informasi dari anak saya dengan adanya info bahwa adanya berita yang tidak enak di dengar saya merasa kasian dengan kepala Desa atas pemberitan ini saya mendapat bantuan utuh 600ribu tidak ada pemotongan sama sekali.”ungkapnya”

Di akhir acara secara aklamasi yang hadir di tanya oleh sekcam kecamatan cluring titik handayani SE .. adakah potongan atau d mintai oleh pak kades atau yg lain…serempak jawab tidak…

(KT/IKHSAN)

Komentar