Berita sidikkasus.co.id
Situbondo – Siang ini Warga dan pemerintah desa arjasa menggelar pawai carnaval budaya Meskipun Wabah pandemik covid 19 tak mengurangi rasa niat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 75, Minggu 06 september 2020.
Berbagai pakaian adat serta hiasan hiasan guna memperindah busana dan sarana untuk mengikuti acara pawai budaya.Seluruh peserta menunjukkan berbagai atraksi dan tari tarian khas kabupaten situbondo.
Pagelaran pawai budaya ini dananya bersumber dari swadaya masyarakat yang secara langsung untuk memeriahkan pawai tersebut,adapun tema yang diangkat adalah mengangkat sumber perekonomian masyarakat desa arjasa.
Secara antusias warga melihat langsung acara ini dan Tak lupa pula selama pawai berlangsung tetap mengikuti protokol kesehatan pemerintah guna memutus penyebaran mata rantai covid 19.
Dihimpun keterangan kegiatan pawai ini ,kepala desa arjasa Drs.Abu sairi mengatakan “kegiatan pawai budaya ini untuk memperingati HUT KEMERDEKAAN RI yang ke 75 , kami selaku pemerintah desa memberikan edukasi baik untuk masyarakat arjasa guna masyarakat desa akan mengerti pentingnya momen ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan negara yang kita cintai ini.”ujar Abu sairi
“Pawai budaya ini sebelumnya sudah kami rapatkan dan pada bulan ini kami ingin memeriahkan peringatan Kemerdekaan ini untuk mengeluarkan kreasi masyarakat desa arjasa ini”. Ulasnya.
“Dari banyaknya peserta semuanya bermacam macam dari tari tarian,pernak pernik,busana adat bertema bhinneka tunggal ika dan juga memperkenalkan hasil bumi rakyat desa arjasa baik itu rempah rempah,sayuran,dan makanan khas ikut ditampilkan dan dikenalkan”.terang kades
“Sengaja masyarakat kami mengeluarkan hasil pangan dan rempah rempah guna memperbaiki perekonomian di desa arjasa dimasa pandemik covid saat ini bisa menambah pendapatan masyarakat kami”.detil abu sairi
“Selama pawai budaya ini berlangsung kita tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan pemerintah guna memutus mata rantai covid 19, tak lupa biaya semua pawai ini diambil dari sebagian anggaran desa dan yang paling banyak murni dari swadaya masyarakat kami secara antusias dan tanpa paksaan apapun”imbuh kades
Salah satu juri acara pawai ini Roby mengatakan” saya baru pertama kali ini menjadi juri pawai budaya biasanya saya itu menjadi juri kakang embug kabupaten situbondo, saya beri apresiasi kepada kepala desa dan warga desa arjasa yang secara antusias unjuk gigi dalam pawai budaya ini”ujar robi.
“Kemasan dari peserta ini bertema Bhinneka tunggal ika, mereka memakai pakaian adat dari sabang sampai merauke dan juga memperkenalkan hasil bumi warga desa arjasa dari petani dan nelayan” terang robi
“Dimasa pandemik covid ini warga tak lupa mengikuti protokol kesehatan pemerintah yaitu memakai masker , sempet tadi salah satu peserta menghimbau untuk memakai masker secara antusias penonton langsung memakai maskernya secara benar” imbuh Robi.
(Amin)
Komentar