Bondowoso.Jejakkasusnews.id
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), meluncurkan Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM), di Pendopo Bupati Bondowoso, Sabtu (06/04/2019).
Dalam acara Peresmian KSTM tersebut,untuk mendorong santri milenial, agar mencintai sektor pertanian yang di dalamnya juga ada sektor peternakan.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPPSDMP, Dr. Ir. Momon Rusmono, M.S di depan ratusan santri, mendorong agar santri milenial punya keinginan dan berusaha di sektor pertanian, sehingga membuka peluang kerja di sektor tersebut.
Beliau juga menjelaskan, jika presiden RI dari Tahun 2015 sampai 2018 membangun infrastruktur, mulai tahun 2019 presiden akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM), “kami melihat dari pembangunan aspek pertanian, ada beberapa strategi. Pertama, melalui program penyuluhan, dan penyuluh hampir ditempatkan di setiap desa, “ujarnya.
Lanjut Kepala BPPSDMP,strategi selanjutnya,tentu,adalah dengan cara melatih para santri milenial, di beberapa UPT milik Kementerian Pertanian.
Selain itu juga, melalui pendidikan vokasi pertanian, salah satunya di Malang, yakni Polbangtan Malang, “Tujuan utamanya, untuk menciptakan job creator, atau pengusaha muda di Bidang Pertanian,”jelasnya, saat dikonfirmasi awak media.
Dengan program ini diharapkan lahir petani-petani milenial, yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, apalagi dalam rangka menghadapai industri 4.0.
“Santri tani secara nasional ini ada empat samapi enam juta. Apalagi santri dibekali ilmu keaagamaan, sehingga punya bekal life skill, “tuturnya.
Sementara itu, sebagai penyelenggara, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Bambang Sudarmanto, S.Pt., M.P mengatakan, launching KSTM tersebut dilaksanakan serentak, di 18 kabupaten yang berada di bawah naungan Polbangtan Malang, “Sebenarnya di kabupaten-kabupaten lain sudah berproses semuanya. Memang tanggalnya tidak sama persis. Ada yang tanggal empat, tujuh dan sembilan, “pungkasnya.
Untuk pelaksanaan di Kabupaten Bondowoso, mengundang empat kabupaten terdekat, yakni Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Jember dan Bondowoso.
Tampak hadir dalam launching Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, melalui BPPSDMP tersebut, Bupati Salwa Arifin, Kadispertan, Direktur Polbagtan Malang, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu, Dandim 0822, dan berbagai undangan lainnya.(yus).
Komentar