Muara Enim, JKN – Sahrial Efendi Silaban (28th) terpaksa diamankan dikantor Pol PP Kabupaten Muara Enim karena ada keanehan pada tingkah lakunya.
Kasi Operasional dan Pengendalian Pol PP Kabupaten Muara Enim, Heri Derawan ketika dikonfirmasi portal ini, membenarkan kejadian tersebut
Di terangkan Heri bahwa Sahrial Efendi Silaban diketahui adalah warga Desa Muara Pertemuan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal.Sumatera Utara. Dia bekerja sebagai operator menebang kayu di PT SGS, yaitu salah satu subkontraktor di PT. MHP (Musi Hutan Persada).
” Dia terpaksa kita amankan, karena tingkah lakunya seperti orang kesurupan ” Ujar Heri, diruang kerjanya, Kamis (19/07/2018)
Dituturkan Heri, Kejadiannya, seperti biasanya pada Selasa (17/07/2018), Sahrial melakukan aktivitasnya sebagai operator penebang kayu PT. MHP. Namun pada hari itu secara tiba tiba Sahrial kejang kejang serta bertingkah laku aneh, lain dari biasanya.
Singkat cerita lanjut Heri, Melihat keadaan Sahrial tersebut, pihak perusahaan segera berupaya memberikan pertolongan, membawa Sahrial ke Rumah Sakit HM Rabbain Muara Enim.
Namun setelah dilakukan pengobatan di rumah sakit, sepertinya, apa yang dialami Sahrial bukanlah penyakit medis. Tingkah Sahrial masih tetap menunjukan keanehan seperti orang hilang ingatan.
Karena kwatir mengganggu ketenangan di rumah sakit, pihak rumah sakit menelpon pol pp, untuk minta bantuan.
” Kami mengambil Sahrial di rumah sakit Rabbain, untuk kita amankan ” Terang Heri.
Lebih lanjut diceritakan Heri, Setelah pihaknya melakukan pengamatan keadaan Sahrial, sepertinya Sahrial memang bukan orang gila, Sahrial lebih mirip seperti orang kesurupan. makanya, kata Heri pihaknya berupaya mencari pertolongan, meminta bantuan ustadz untuk merukiah Sahrial.
” Kami meminta bantuan Ustadz Syuryadi untuk merukiah Sahrial, namun hasilnya sangat mengagetkan, setelah dirukiah mala Sahrial mengikuti bacaan ustadz ” Papar Heri.
” Ustadz bilang ada dugaan kalau Sahrial kemasukan jin Islam, makanya dianya pintar juga melapalkan ayat ayat suci ” Ungkap nya.
” Saat ini keadaan Sahrial belum begitu sembuh, namun kita sudah menghubungi keluarganya untuk mengambil Sahrial, sekarang sedang dalam perjalanan dari Medan ” Tukasnya. (tiem)
Komentar