Berita sidikkasus.co.id
MELAWI – Sulitnya perekonomian masyarakat dimasa pandemi corona virus desease covid-19 yang melanda dunia terkusus di Indonesia sehingga masyarakat harus banting setir berupaya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari harinya.
Salah seorang warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi saudara (AR) menyampaikan kepada wartawan media sidikkasus.co.id rabu 16 desember 2020, bahwa akhir akhir ini kesulitan untuk mendapatkan Gas LPG 3 kg,kalaupun ada harganya di kios sudah mencapai Rp.35.000 ucapnya.
Jika harga sudah mencapai Rp.35.000 ditingkat kios pengecer jadi kami yang membantu menampung stok isi ulang didesa mau di hargakan berapa,sedangkan kami hanya menampung untuk membantu warga setempat kan kasian masyarakat jelasnya.
Kembali (AR) mengatakan dengan harga Rp.35.000 pertabung itupun sering tidak ada barangnya,
AR, juga mempertanyakan”,untuk Desa Tanjung Sari sebetulnya agen atau pangkalan mana si yang nyuplai.
Seharusnya jika ada pangkalan yang mengatas namakan untuk desa Tanjung Sari seharusnya transparan dan terbuka,namun selama ini kami hanya bisa mendapatkan LPG tersebut dari kios kios yang ada di luar desa Tanjung Sari.
Kembali (AR) mengatakan atas nama warga masyarakat Desa Tanjung Sari Kecamatan Nanga Pinoh minta agar aparat yang berwenang bisa membantu untuk menertibkan carut marut pendistribusian GAS LPG 3 Kg tersebut dan minta Pemerintah Daerah segera buat percaturan berkaitan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan memperketat pungsi kepengawasan, ucapnya. (Jumain)
Komentar