Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Dalam rangka memeriahkan Disnatalis SMPN 1 Siliragung Desa Siliragung kecamtan Siliragung Kab Banyuwangi dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Panitia kegiatan Disnatalis SMPN 1 silragung gelar berbagai macam kegiatan lombo akademis dan non Akademis, yakni : Kuliner, tari tradisional, tari modern dan akademis ujian miva.
Acara Dies Natalis ke 45 tahun hadir ; Kabid Dispendik Banyuwangi Didik, 10 Kepsek sekolah Penggerak, pengawas SMP dari Dispendik Banyuwangi, Kumite, forpimka Siliragung, Kades Siliragung, dan seluruh dewan guru SMPN 1 Siliragung.
Untuk memeriahkan kegiatan tersebut siswa siswi turut serta menghibur para tamu undangan dengan menampilkan tari kas Banyuwangi Gandrung dll, Selasa (27/02/2024).
Kepsek Supono S. Pd.mengatakan,”Bahwa kegiatan Dies Natalis SMPN 1 Siliragung merupakan agenda tahunan yang selalu digelar. “Dies Natalis sekolah memiliki tujuan untuk mengasah bakat minat peserta didik dalam pembentukan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
“Dalam upaya memeriahkan Dies Natalis ke 45 SMPN 1 ini menggelar kegiatan berbagai lomba akademik dan non akademik untuk siswa SD dan MI klas 6 untuk mengenalkan jargon sekolah dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
“Adapun penilaian raport sebelumnya masih kurang, sekarang sudah berwarna hijau,”katanya.
Kabid pendidikan menyampaikan,” Sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong-royong, dan berkebinekaan.
“Program Sekolah Penggerak secara umum berfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas siswa diukur melalui pencapaian hasil belajar yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.
“SMPN 1Siliragung yang bertalenta, jadi sekolah penggerak harus menggerakkan potensi yang ada, baik minat bakatnya atau akademik non akademik ini harus digerakkan di SMPN ini. Yang hadir hari ini 10 kepala sekolah penggerak. Sebagai pailot project/contoh bahwa Siliragung bisa melaksanakan hal ini, jadi sekolah lain bisa mengikuti nya, karena banyak kepala sekolah, sekolah penggerak belum mempunyai rol model. Dengan harapan,”Siswa-siswa SD sederajat disekitar Siliragung bisa masuk di SMPN 1 Siliragung yang berpotensi dan berbakat untuk memajukan SMPN ini pada umumnya pendidikan di kabupaten Banyuwangi,”akhiri Kabid Didik.
(Djoen SDK)
Komentar