Berita sidikkasus.co.id
Muara Enim – Kamis. 16 mei 2024
senada dengan sulitnya mencari rezeki di tempat sendiri adakalanya hal tersebut menjadi pemicu bagi masyarakat terkhususnya terhadap putra bapak Agus Wahono yang bernama (Adin Prayogo)terpaksa meninggalkan desa tercinta dan orang tuanya untuk mengais rezeki di daerah perantauan, adapun tempat tinggal keluarga bapak Agus Wahono di desa sumber Mulya kecamatan Lubai ulu kabupaten muara Enim provinsi Sumatera Selatan.
Namun sayang, benar kata pepatah nasib baik tak bisa di raih nasib buruk tak dapat di tolak begitulah yang sedang menimpa keluarga besar bapak Agus Wahono, terkait kronologis hilangnya nyawa anak tercinta kepada awak media sidik kasus beliau menuturkan “anak beliau yang bernama Adin Prayogo baru beberapa hari berangkat dari rumah dengan tujuan berkerja di sebuah perusahaan nikel dengan legal, PT Indonesia auboa industri park yang di fasilitasi oleh perusahaan perekrutan tenaga kerja PT Jk maju bersama, dengan lokasi kerja kecamatan Bungku Barat kabupaten Sulawesi tengah.
Tapi apa hendak dikata kejadian yang tidak diinginkan menimpa Adin Prayogo sebuah insiden kerja mengakibatkan nyawanya melayang. adapun penyebab kejadian tersebut menurut bapak korban dan saksi di lokasi kerja hilangnya nyawa anak tersebut, di sebabkan tertimpa potongan besi yang jatuh dari atas diarea tempat anaknya berkerja”.( tuturnya)
Dengan terbitnya berita ini “keluarga besar bapak Agus Wahono sangat mengharapkan kepada kepolisian Republik Indonesia dan departemen tenaga kerja, serta komisi perlindungan hak asasi manusia (HAM) agar turut merespon dan membantu untuk memperjelas masalah ini supaya pihak keluarga merasa mendapat keadilan, dan apa bila hilangnya nyawa anak beliau tersebut terbukti disebabkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab beliau berharap, pelaku yang menghilangkan nyawa anak nya di proses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini, dikarenakan hingga saat ini pihak perusahaan tempat anaknya berkerja belum ada niat untuk bertanggung jawab”.
korlap provinsi Sumatra
( Iswahyudi)
Komentar