Berita. Sidikkasus.co.id
Agam sumbar – Inspektorat Agam berupaya melakukan pengelolaan kolam air mancur yang telah menjadi asetnya terhitung Januari 2021.
Plt Sekretaris Inspektorat Agam, Gusri Noval kepada awak media Kamis (28/1/2021) mengatakan, kolam itu sekarang pengelolaannya diserahkan ke Inspektorat, yang sebelumnya dikelola secara bersama.
“Hari ini kita melakukan pembersihan kolam, yang melibatkan petugas K3 dan armada damkar Agam,” ujarnya.
Dikatakannya, kolam yang berada depan Kantor Inspektorat dan Bappeda itu, perlu dibersihkan karena sudah berlumpur dan dindingnya juga telah dipenuhi lumut, sehingga kurang menarik untuk dipandang.
Apalagi, katanya, sejak kolam itu dibangun jadi pusat kunjungan bagi masyarakat untuk bersantai disore hari. Selain ada air mancurnya, kolam juga dimasukkan ikan untuk jadi daya tarik masyarakat berkunjung.
“Tapi kondisi saat ini air mancurnya kurang berfungsi secara normal, sehingga diperlukan perbaikan lebih lanjut,” sebut Gusri Noval
Untuk teknisi, ulasnya, Inspektorat bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk perbaikan air mancur tersebut.
Dalam upaya pembersihan ini, ikan yang ada dalam kolam dipindahkan ke kolam lain, supaya pembersihan dapat dilakukan dengan baik. Apabila sudah bersih dan diisi air, maka ikan kembali dimasukkan ke kolam itu.
“Untuk sementara kita pelihara ikan yang ada dulu, apabila butuh penambahan kita akan ajukan permintaan ke DPKP,” katanya.
Sementara itu, Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Agam, dikerahkan untuk menguras air di Taman Air Mancur.
Kasat Pol PP Damkar Agam, Kurniawan Syahputra mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam perawatan dan pembersihan Taman Kolam Air Mancur tersebut.
Dijelaskan, untuk pengurasan air kolam ini, pihaknya menurunkan sebanyak 3 unit mobil kebakaran, untuk mempercepat proses pengurasan.
“Dalam proses pengurasan air kolam ini, jika hanya mengandalkan saluran pembuangan dari kolam ini, akan membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, kami menurunkan beberapa unit mobil kebakaran untuk mempercepat proses pengurasan,” jelasnya.
Selain pengurasan air kolam, pihaknya juga membersihkan sampah dan endapan kotoran ikan yang menumpuk serta lumut-lumut yang ada di dalam kolam.
“Karena sampah dan lumut tersebut, membuat air kolam terlihat kotor,” terangnya
. (Syafrianto)
Komentar