Kelok 44 Ditutup, Namun Pasokan dan Harga Sembako Tetap Terpantau Dan Stabil

Berita Sidikkasus.co.id

Berita _ Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustri dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Agam,Provinsi Sumatera Barat, Ir. Aguska Dwi Fajra, Rabu (29/7/). Mengatakan pasca ditutupnya akses jalan Kelok 44, akibat longsor yang terjadi Minggu (26/7/2020) malam, pasokan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Lubuk Basung terpantau relatif stabil.

“Tidak adanya pengaruh signifikan penutupan jalan dengan pasokan dan harga komiditi, dikarenakan adanya sejumlah jalan alternatif yang dapat ditempuh pedagang, seperti jalan di Palembayan dan Pariaman,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustri dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Agam.

Dijelaskan Aguska, yang menjadi indikator berpengaruhnya suatu peristiwa dengan pasokan dan harga pasar dapat diukur dari stabilitas harga.

Sementara itu, hasil inspeksi pihaknya di lapangan, tidak ditemui perubahan harga yang begitu senjang.

“Temuan di lapangan, sejumlah harga komoditas masih terpantau stabil, itu artinya pasokannya juga bisa disimpulkan aman,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Nelvia Fauzana mengatakan per Rabu (29/7/2020) meski mengalami fluktuasi, harga sejumlah sembako di pasar tradisional masih terpantau normal.

Dirinci, harga sembako yang terpantau stabil antara lain beras, gula, minyak goreng, daging, tepung, telur, minyak tanah dan kelapa.

“Untuk harga sayuran rata-rata mengalami kenaikan harga antara Rp. 1000 hingga Rp. 2000,” sebutnya.

Dikatakan, untuk menghadapi Idul Adha, pasokan komoditi masih terpantau normal. Dikatakan, pihaknya akan terus memantau harga menjelang Idul Adha.

“Kita berharap menjelang Idul Adha harga sembako masih tetap stabil,” pungkasnya.Amc.
(Anto)

Komentar