BANYUWANGI JKN, 19 JANUARI 2019. Ruang Terbuka Hijau (RTH) SINGOJURUH akan di resmikan sebagai destinasi wisata, kemarin jumat tanggal 18/01/2019 camat Singojuruh kades Singojuruh dan tokoh masyarakat berkumpul di rumah joglo yang baru saja di resmikan sebagai rumah produksi angklung itu.
“Disini ada dua rumah joglo yang akan di resmikan bertujuan untuk melestarikan seni budaya yang ada di Singojuruh, sesuai apa yang di utarakan keluarga nya yang di temukan tahun 1989 kepada saya apa yang di perbuat mbah buyut Marsan untuk nguri-nguri budaya” ucap kades Singojuruh sahuni,
Sebelum di resmikannya camat Singojuruh beserta rombongan ziarah ke makam Mbah buyut marasan di mana Mbah buyut Marsan adalah penari Gandrung laki laki pertama di Banyuwangi pada tahun 1771, dengan penemuan makam Mbah buyut Marsan camat Singojuruh tambah yakin bahwa potensi wisata di Singojuruh sangat bagus,
“Salah satu angklung tertua di Banyuwangi adalah dusun pasinan Singojuruh dan juga Gandrung laki laki berasal dari Singojuruh ini akan menjadi destinasi wisata yang sangat luar biasa dengan adanya temuan-temuan itu” ucap camat Singojuruh Mohammad Lutfi, S.Sos.,M.Si.
Singojuruh bukan hanya destinasi wisata budaya saja akan tetapi menjadi edukasi budaya dan UMKM yang ada di Singojuruh, yang akan di kelola oleh Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Singojuruh,
“Harapannya Dengan adanya destinasi wisata di Sini masyarakat bisa mendapatkan dampak positif dan menjadi lebih baik dalam segi perekonomian maupun seni budaya” tambahnya camat Luthfi (onie)
Komentar