Kebijakan Kontroversial Kades Saningwar Muspika Pakusari Dibuat Kalangkabut

Ket Foto:R.Syamsul Hidayat Camat Pakusari

Berita sidikkasus.co.id

Jember, — Saningwar Kepala Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember dipanggil pihak terkait lantaran membuat kebijakan kontroversial terkait penonaktifan beberapa perangkat desa tanpa melalui mekanisme yang benar, Jember pada Kamis, (3/2/2022).

Pertemuan tertutup di Kantor Kecamatan Pakusari tersebut dihadiri beberapa pihak, yaitu Pemkab Jember Kabag Hukum, Muspika Kecamatan Pakusari, Inspektorat, DPMD, Kepala Desa Jatian dan juga dari unsur TNI, Polri.

R.Syamsol Hidayat Camat Pakusari, mengatakan bahwa pertemuan hari ini dalam rangka pembinaan kepada kepala desa Jatian. Pertemuan yang ke-empat kalinya berharap bahwa kepala Desa (Saningwar) betul betul menjalani dengan apa yang sudah disepakati.

Sejauh ini, Dia menjelaskan, bahwa kebijakan Kades dengan menerbitkan surat penonaktifan kepada sejumlah perangkatnya itu tidak dibenarkan dan tidak sah karena tidak sesuai mekanisme yang ada.

“Istilah surat penonaktifan perangkat desa sebenarnya tidak ada, yang ada surat pemberhentian sementara, namun, semisal itu ada tapi harus dilatarbelakangi yang jelas,” ujarnya Samsul seusai pertemuan kepada awak media.

Syamsul berharap kepada perangkat desa yang dinonaktifkan tetap masuk (ngantor), karena surat penonaktifan tidak berlaku tidak sesuai mekanisme yang ada.

“Pertemuan hari ini, pak kades tau bahwa apa yang sudah dilakukan tidak sesuai dengan aturan dan akan dicabut (surat penonaktifan). Ini kita menunggu situasi, mudah mudahan apa yang sudah disampaikan betul-betul dijalani,” bebernya.

Dia menambahkan bahwa persoalan kades dengan perangkat sudah tidak ada.

“Sekarang persoalan dengan perangkat desa sudah tidak ada, yang ada antara kades dengan orang-orangnya,” imbuhnya.

Sementara Saningwar Kepala Desa Jatian saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa pertemuan hari ini, Kamis tanggal 3-2-2022 dengan sejumlah pihak dalam rangka pembinaan.

” Iya mas pertemuan hari ini agenda pembinaan aja,” ucap Saningwar yang baru tiga bulan menjabat Kepala Desa Jatian.

Dia menyampaikan, bahwa untuk Perangkat yang dimaksud tetap harus bertugas namun loyalitas kepada pemerintah desa dan masyarakat lebih ditingkatkan dan fokus kepemerintahan desa.

” Selama ini bentuk loyalitas belum nampak, kami berharap loyalitas lebih ditingkatkan dan banyak belajar demi kemajuan desa memang syarat salah satunya seperti itu. Dan juga siap melepas pekerjaan atau jabatan di luar pemerintah desa seperti halnya ketua Kelompok Tani dan guru Paud” tegasnya.

Saat awak media menanyakan terkait hasil kesepakatan dari pertemuan dengan para pihak, Kades Saningwar menjawab,” Menunggu dari Hasil pertemuan berikutnya mas, pertemuan berikutnya mas,” imbuhnya Kades Saningwar kepada awak media di kantor kecamatan Pakusari.

Penulis Herman

Komentar