Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Safari Ramadhan merupakan kegiatan positif yang dilakukan umat Muslim untuk mendapatkan keberkahan selama bulan Suci Ramadhan.
Dengan Safari Ramadhan ini umat Muslim saling bersilaturrahmi antar umat muslim dalam menjalankan Ibadah bulan Suci Ramadhan.
Adapun rangkaian kegiatan Safari Ramadhan diawali dengan buka puasa bersama ribuan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa setelah itu mengikuti kegiatan sholat magrib berjama’ah setelah itu dilanjutkan sholat Isyak dan Tarawih di Masjid ponpes Mansya’ul Huda. Selesai sholat Tarawih dimulai acara inti yaitu tasyakuran atas Kemenangan Prabowo Subianto dan mas Gibran Raka Bumingraka pada pemilu presiden 2024.
Budaya tasyakuran ini sering dilakukan di masyarakat Desa yang masih menjunjung tinggi nilai adat istiadat yang sudah turun temurun dari nenek moyang, tasyakuran ini merupakan kegiatan atau upacara yang dilakukan dengan mengucapkan rasa syukur, adapun itu sudah menjadi tradisi masyarakat bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikanNya, Sabtu (23/03/2024).
KH. Suyuti Thoha selaku pengasuh ponpes mansya’ul Huda dalam sambutanya menyampaikan,”Kegiatan Safari Romadhon Dan Tasyakuran Atas Kemenangan Prabowo – Gibran pada pemilu presiden 2024 ini awalnya ada dorongan dari masyarakat dan kemudian terbentuk rapat kesepakatan dari semua elemen unsur masyarakat tegaldlimo mengadakan tasyakuran karena masyarakat merasa sangat senang atas kemenangan Prabowo Gibran yang sudah di umumkan oleh KPU secara resmi.
Kyai Suyuti Thoha dalam tausihnya di depan ribuan masyarakat memberikan gelar baru untuk mas Gibran yaitu Gus Gibran karena sebagai wakil presiden yang masih muda sedangkan H. Prabowo Subianto mendapat gelar dari Kyai suyuti yaitu; Resi penyelamat negeri Indonesia karena Prabowo sebagai presiden pemersatu bangsa,”tuturnya.
Menurut perwakilan dari Menhan Prabowo Subianto’ Jaya Tamalaki di tempat yang sama membawa pesan dari Menhan prabowo Subianto kepada masyarakat Banyuwangi khususnya kecamatan Tegaldlimo,
menyampaikan pesan permintaan maaf,”Beliau belum bisa hadir ditengah tengah masyarakat atas undangan nya Kyai Suyuti Thoha.
Jaya Tamalaki menambahkan, “Adapun yang sudah disampaikan pak Kyai, bahwa kegiatan malam ini tidak ada unsur politik, semua kegiatan pada malam ini wujud kebersamaan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan keberhasilan atas kemenangan Prabowo Gibran pada Pilpres 2024.
Hal yang sama, juga disampakan oleh Romo KGPH Cokroningrat Keraton Solo dari keluarga kepresidenan yang mewakili presiden Joko Widodo untuk menyampaikan, “Permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Banyuwangi khususnya kecamatan Tegaldlimo juga membawa pesan dari bapak Prabowo Subianto untuk menyampaikan salam Terimakasih banyak atas semua perjuangan hingga membawa kesuksesan atas kemenangan Prabowo Gibran dan insa’allah kalau situasinya mendukung akan diagendakan lagi yang lebih meriah dengan susunan yang lebih matang lagi agar beliau beliaunya bisa hadir untuk memenuhi undangan,” Pungkasnya.
Dalam rangka tasyakuran kemenangan Pilpres 2024 KH. Suyuti Thoha selaku pengasuh ponpes Mansya’ul Huda bersama masyarakat Tegaldlimo gelar Safari Ramadhan dan tasyakuran Atas Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka bertempat di halaman ponpes Masya’ul Huda di Desa Kedungwungu kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi Jatim.
Tasyakuran tersebut dihadiri Bapak Jaya Tamalaki dari Jakarta sebagai perwakilan dari Menhan Prabowo Subianto, Romo KGPH Cokroningrat dari Keraton Solo, Forpimka Tegaldlimo, Ketua DPC Demokrat Banyuwangi” Michael Edy Hariyanto, Gus Moh. Ali bersama rombongannya dari kota Sidoarjo. rombongan para Kyai, ulama, ustad dari luar kota antara lain dari Jember, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo. Tokoh masyaraka, pemuka agama, tokoh pemuda, banser, Ketua PPIR Banyuwangi” Kusnandar, Srikandi GRPG Gemoy, Ketua panitia” Ustad lukman serta ribuan masyarat. Hingga acara sampai selesai tidak ada kendala apapun.
Reporter: Jhon.Sdk
Komentar