PAGARALAM – JKN.
Menyikapi makin menjamurnya Toko Serba Ada (Toserba) dari luar daerah yang di nilai dapat mengancam keberadaan warung-warung kecil membuat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pagaralam keluarkan rekomendasi kepada Walikota untuk menstop keluarkan izin baru.
Kepada Wartawan,sekretaris Komisi II, Efsi SE mengatakan pihaknya dalam hal ini Komisi II menilai keberadaan Toserba ini secara langsung atau tidak langsung membuat konsumen yang berbelanja di warung-warung kecil menjadi berkurang.Hal ini dapat terlihat dari keberadaan Toserba-toserba ini yang saling berdekatan atau dalam radius yang tidak terlalu jauh satu sama lain sehingga warung-warung kecil milik warga di lokasi yang sama menjadi sepi pembeli.
“Kami menerima keluhan para pemilik usaha warung kecil yang semakin sepi pembeli karena warga lebih memilih berbelanja contohnya ke Indomart atau Alfamart,”ungkapnya (30/06)
Lebih dalam Efsi mengatakan,mendapati keluhan ini pihaknya lalu melakukan pembahasan serta diskusi serta mengevaluasi mengenai keberadaan Toserba-toserba ini sehingga pihaknya berkesimpulan bahwa perlu mengeluarkan rekomendasi kepada Walikota Pagaralam untuk menghentikan mengeluarkan izin baru Toserba-toserba tersebut.
“Dari hasil wawancara dengan warga juga survey langsung ke lapangan,kami berdiskusi dan sampai pada kesimpulannya bahwa perlu mengeluarkan rekomendasi kepada Walikota supaya menstop keluarnya izin baru Toserba luar melalui Dinas Perizinan maupun Dinas Perdagangan, supaya warung-warung kecil milik warga kita tidak sampai kehilangan pembeli” tutupnya (Helmi Hz)
Komentar