Berita,Sidikkasus.co.id
Sidoarjo,- Keberadaan kampung tangguh mendapat respons positif dari warga desa Bluru Kidul. Adanya kampung tangguh menjadikan warga desa Bluru Kidul disiplin menjalankan protokol kesehatan. Manfaat lainnya yang dirasakan adalah lingkungan mereka aman dari kejahatan pencurian.
Tujuan utama dibentuknya kampung tangguh agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya kampung tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.
Meski belum semua desa/kelurahan membentuk kampung tangguh. Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengapresiasi atas inisaitif warga Desa Bluru Kidul yang telah membentuk kampung tangguh dengan dana swadaya mandiri.
“Saya berterimakasih kepada Kades dan warga Bluru Kidul. Membuat kampung tangguh dibutuhkan kesadaran dan dukungan dana. Di Bluru Kidul ini dibangun dengan dana swadaya mandiri oleh warga”, ujar Nur Ahmad saat meresmikan kampung tangguh desa Bluru Kidul, Selasa, (9/6/2020).
Pemkab Sidoarjo saat ini tengah menyiapkan skema bantuan untuk desa-desa dalam mendukung pembuatan kampung tangguh. Wabup menilai dengan adanya kampung tangguh masyarakat di desa bisa lebih waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
“Pemkab sudah menyiapkan skema bantuan dukungan dana untuk pembuatan kampung tangguh, sekarang masih dalam proses perhitungan. Semoga dalam waktu dekat sudah selesai”, katanya.
Salah satu Konsep kampung tangguh tersedianya tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19. Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap kampung tangguh tidak banyak ini bisa membantu penanganan pasien covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin meningkat.
Jika di Sidoarjo terdapat 100 kampung tangguh, dan setiap kampung tangguh menyediakan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas minimal 2 orang maka akan ada 200 tempat isolasi pasien Covid-19 yang tertangani.
Seperti kampung tangguh di Desa Kepatihan Tulangan yang diresmikan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin hari Selasa, (9/6/2020). Selain menyediakan layanan posko kesehatan dan lumbung ketahanan pangan. Kampung tangguh desa Kepatihan juga menyediakan tempat isolasi bagi warganya. Ada dua bed yang sudah disiapkan didalam ruang isolasi, ruang isolasi jadi satu sama kantor balai desa Kepatihan yang sebelumnya ruangan tersebut digunakan untuk kegiatan PAUD. (Ron).
Komentar