Kebal Pandemi, Omset Penjualan Ikan Koi Meningkat

Berita Sidik Asus.co.id

LUMAJANG – Omset penjualan ikan koi meningkat, pandemi Corona virus atau Covid – 19 tidak berpengaruh pada pembudidaya ikan Koi di Kabupaten Lumajang Jawa timur. Rony Angga Saputra salah satu pembudidaya ikan hias koi, mengaku bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta dari hasil penjualannya di masa Pandemi.

Ikan koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai Hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan.

Karena dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, masa Pandemi bukannya malah omzet penjualan menurun atau sepi. Tapi malah meningkat, dari Rp 100 JT meningkat menjadi Rp 150 – 200 JT.

Seperti yang kita ketahui, bahwa pandemi tentunya memberikan pengaruh bagi ekonomi Indonesia. Himbauan physical distancing, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, hingga pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan tentunya membuat roda ekonomi nyaris terhenti.

Namun
tidak bagi pembudidaya ikan koi yang berada di Kota Pisang, kabupaten Lumajang Jawa timur ini.

Pasalnya, datangnya pandemai Corona virus, hingga new normal, malah sebaliknya, membuat penjualan ikan koi menjadi lebih meningkat. Hal itu dikatakan Rony Angga Saputra, seorang pengusaha pembudidaya ikan koi, asal desa Blukon Sadeng, kecamatan Lumajang, kabupaten Lumajang Jawa timur.

“Gak ngaruh mas, malah omset penjualan ikan koi menjadi meningkat,” kata Rony, saat berbincang dengan sidik kasus.co.id, di tempat usahanya.

Mungkin, kata Rony, di masa Pandemi Corona virus, orang – orang lebih memilih menghilangkan rasa stres, sehingga memilih kegiatan dirumah dengan berbudidaya ikan hias koi.

Ia menjelaskan, kalau sebelum adanya pandemi Corona virus, omset penjualan perbulan hanya mendapatkan Rp 100 juta.

“Alhamdulillah, dengan pandemi Corona virus ini omset penjualan ikan koi saya menjadi meningkat”, ucapnya.

Menurut Rony Angga Saputra, kalau sebelum pandemi omset penjualan ikan koi hanya berkisar Rp 100 JT, di awal pandemi Corona virus naik menjadi Rp 150 – 200 JT.

Kepada pembudidaya ikan koi pemula, Rony Angga Saputra berpesan. “Jangan putus asa, kita mulai belajar dari nol, teruslah fokus, teruslah berkembang, dan jangan takut. Bicara soal rugi, itu sudah biasa. Tapi kalau kita mau berkembang, ya harus berani melangkah. Usaha apa yang terbaik, adalah usaha yang kita jalankan, bukan usaha yang kita pikirkan,” pesan Rony Angga Saputra, Seorang pengusaha muda ingin terus berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga Lumajang ini.

Namun Pengusaha muda ini berharap, pandemi Covid – 19 cepat hengkang dari Indonesia, khususnya di kabupaten Lumajang, agar perekonomian untuk semua bisa maksimal seperti sebelumnya.

Selain itu, Rony juga berpesan kepada teman teman dan saudara saudara nya, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker dan jaga jarak ( physical distancing ), dan selalu melakukan cuci tangan, agar tidak terpapar Corona virus.

Ingin tahu!?, Usaha apa saja yang dilakoni seorang Rony Angga Saputra, yang sudah pernah menyabet piala presiden dari ikan koi – koi nya ini..!?.

Saat ini dia telah menjalankan tiga usaha.

Kalau seorang Rony Angga Saputra bisa.

*Anda kapan..!?* ( Ria )

Reporter : Biro Lumajang.

Komentar