Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Kepala Puskesmas Palupuh, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, dr. Geri, kepada media mengatakan, upaya itu merupakan salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid19.
Pasca melakukan swab masal terhadap santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Falah Kecamatan Palupuh, puskesmas setempat berencana akan membuka posko Covid-19 di pasar setempat.
“Ide ini lahir setelah semakin banyaknya kasus corona di Agam,” katanya Kamis (24/9/2020).
Ia menyebutkan, keberadaan posko tersebut juga dibantu oleh unsur Forkopimca bersama pemerintah kecamatan dan nagari.
Ia merencanakan posko tersebut akan mulai beroperasi pada 29 September atau hari selasa depan.
“Ini berlaku setiap hari Selasa. Baru secara lisan dikoordinasikan, rencana kita akan kirim surat ke gugus tugas untuk membahas teknis pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Rencananya, pengambilan swab gratis tersebut akan dibuka pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB.
“Sehingga, siangnya sudah bisa kita antarkan langsung swabnya ke laboratorium,” ujarnya.
Sebelumnya puskesmas juga telah melakukan swab awal bulan September ini terhadap ASN kecamatan, forkopimca, perangkat nagari di 3 nagari dari 4 nagari yang ada di kecamatan Palupuah.
“Untuk perangkat nagari yang belum akan kita rencanakan minggu depan.
Tercatat, jumlah kasus positif di Kecamatan Palupuah hingga hari ini sebanyak 9 orang. Dengan rincian, 2 isolasi BPSDM, 5 isolasi mandiri di rumah, 2 sembuh.
Terpisah, Camat Palupuah Hasrizal mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung pembuatan posko Covid-19 di pasar.
Ia menilai, cara itu cukup membantu mengoptimalkan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Apalagi ini lokasinya di pasar. Cukup membantu mencari tracking,” jelasnya. hms.
(Anto)
Komentar