Berita sidikkasus.co.id
Pontianak – Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., M.H., Mewakili Danrem 122/Abw upacara keberangkatan Satgas Yonif 644/Wls latihan pratugas di Batujajar, sebanyak 450 prajurit Yonif 644/Walet Sakti diberangkatkan untuk menjalankan tugas menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG), setelah para prajurit itu diberangkatkan dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kamis (3/4/2025).
Para prajurit akan terlebih dahulu menjalani Latihan Pratugas di Pusdiklatpassus Batujajar, Jawa Barat, selama satu bulan sebelum diterjunkan ke wilayah operasi.
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan personel dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk penguasaan taktik tempur, intelijen, hukum, serta kerja sama dengan aparat setempat.
“Dalam latihan ini, prajurit akan dilatih menghadapi berbagai skenario, seperti potensi serangan terhadap personel, gangguan keamanan di pos perbatasan, hingga ancaman terhadap fasilitas umum. Mereka juga dibekali kemampuan berkoordinasi dengan Polri, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat guna menjaga stabilitas wilayah,”ucap kasdam XII/Tpr
“Berangkat dalam keadaan siap dan waspada. Hilangkan anggapan bahwa daerah tugas adalah zona aman, agar naluri tempur tetap terjaga. Pastikan berangkat 450 dan kembali 450,” katanya.
Tugas pengamanan perbatasan memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam mencegah penyelundupan, pergerakan kelompok separatis, serta menjaga ketertiban masyarakat di daerah operasi.
Oleh karena itu, agar setiap prajurit selalu menjunjung tinggi disiplin, menjaga profesionalisme, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Jaga kehormatan sebagai prajurit Tanjungpura, selalu mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa, dan berikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara,” tutunya.
Pewarta kepala perwakilan media sidikkasus.co.id.di.
Kalbar.A.Rezaly.s
Komentar