Berita Sidikkasus.co.id
Situbondo – Kepala Sekretariat Markas Ansor Kabupaten Situbondo Rocky Syahbana Apresiasi Adanya Jama’ah Pengajian Demokrasi, pasalnya Komunitas ini berharap Bisa menjadi Kondusifitas mengahadapi Pilkada Serentak 2020.
Minggu (21/6/2020) Pukul 17:00 Wib Rocky Syahbana menyempatkan datang untuk mengunjungi Padepokan Jama’ah Pengajian Demokrasi di Jalan PB Sudirman 777 Kelurahan Patokan. Langsung ditemui Ketua Jama’ah Pengajian Demokrasi Amirul Mustafa berharap adanya Perkumpulan ini menjadi PengKajian untuk Membahas Terkait Proses Demokrasi di Kabupaten Situbondo.
” Saya sangat Apresiasi dengan adanya Jama’ah Pengajian Demokrasi yang di komandani oleh Bapak Amirul Mustafa, yang mana saya acungi Jempol karena Menghadapi Pilkada 2020 dengan adanya Jama’ah Pengajian Demokrasi bisa memberikan Ruang untuk mengkaji dalam Kajian Proses Demokrasi agar masyarakat lebih Paham dalam Proses Berdemokrasi,” Kata Rocky Syahbana. Minggu (21/6/2020).
Pihaknya juga berharap dengan Adanya Jama’ah Pengajian Demokrasi dalam menyambut Pesta Demokrasi Khususnya Pilkada 2020 Dikabupaten Situbondo adanya Kondusifitas.
” Saya berharap Jama’ah Pengajian Demokrasi ikut andil dalam memberikan Kondusifitas dalam menghadapi Pesta Demokrasi,” Singkat Rocky yang juga Menjabat Lurah Ardirejo.
Sedangkan Ketua Jama’ah Pengajian Demokrasi Amirul Mustafa mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Rocky Syahbana yang memberikan Aspresiasi kepada JPD.
” Saya sangat terima kasih, dengan adanya Jama’ah Pengajian Demokrasi yang disambut dengan nilai Positif serta memberikan Aspresiasi kepada kami,” Ucap Amir yang akrab Disapa Bang MA.
Amirul Mustafa juga menerangkan tujuan membentuk Jama’ah Pengajian Demokrasi adalah untuk mengkaji Proses Demokrasi dalam menyambut Pesta Demokrasi khususnya Pilkada 2020. Serta memang membahas Kondusifitas dalam menghadapi Pesta Demokrasi.
” Tujuan kami mengadakan pertemuan rutin setiap Malam Jum’at di Padepokan Jama’ah Pengajian Demokrasi itu mengkaji dan membahas tentang Proses – Proses Demokrasi, serta pembahasan untuk menciptakan Kondusifitas menghadapi Pesta Demokrasi khususnya Pilkada 2020,” Jelasnya.
Bapak dua anak ini juga menerangkan bahwa di dalam Jama’ah Pengajian Demokrasi tidak membentuk Perkumpulan mendukung salah satu Paslon dalam Pilkada, pihaknya mengatakan Netral dan fokus hanya membahas Proses Demokrasi saja.
” Kami membentuk Perkumpulan Jama’ah Pengajian Demokrasi itu fokus hanya membahas Proses Demokrasi, kita semua Netral jikalau ada perorangan yang mendukung salah satu Paslon itu hak asasi masing – masing (Perorangan) bukan dari Perkumpulan Jama’ah Pengajian Demokrasi (JPD),” Terang MA.
(Amin)
Komentar