Banyuwangi, JKN – Salah satu inovasi pelayanan kesehatan yang di luncurkan oleh RSUD Blambangan sejak 2016 silam yang di kenal dengan sebutan Kartu Gandrung mendapat predikat juara I seIndonesia dalam ajang penilaian ” Kars Awards” yang di selenggarakan di Jakarta dari 27 – 29 Agustus 2018 . Predikat bergengsi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), RSUD Blambangan mampu menyisihkan RS seluruh Indonesia yang menjadi pesaing dalam penilaian tersebut . Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nila D Anfasa Moeloek, SpM(K) dan ketua KARS Indonesia DR dr Sutoto MKes, Kamis 30/8/2018.
” untuk menuju terpilih dalam final saja sulit apalagi di final sangat amat sulit ” ungkap Dirut RSUD Blambangan Drs H Taufik kepada Wartawan ketika di temui di ruang kerja nya, Rabu(29/8) . Dia mengatakan bahwa dalam penilaian kali pertama di 2018 oleh Kars Awards 2018 tersebut ada 3 Rumah Sakit yang mampu melaju hingga ke final di antara nya RS Sarjito Jogja dan RS yang berada di Jawa Barat . ” Alkhamdulillah RSUD Blambangan menjadi juara I inovasi pelayanan Kesehatan pada Kartu Gandrung nya ” tandas nya . Kartu Gandrung sebagai terobosan baru yang ddi miliki RSUD Blambangan di bidang pelayanan kesehatan yang substansi nya memprioritaskan pasien dari kalangan apapun .
Harap Taufik dengan terpilihnya ” Kartu Gandrung” sebagai juara I itu , karyawan di minta untuk tetap konsekwen mempertahankan dan meningkatan pelayanan di lingkungan RSUD Blambangan . melalui prioritas layanan yang tinggi akan tercipta kepuasan masyarakat pasal nya hadir nya Kartu Gandrung untuk masyarakat Banyuwangi bertujuan untuk tidak membuat pasien murung saat berobat di RSUD Blambangan karena kepuasan pasien menjadi prioritas .
Adapun inti dari pelayanan kesehatan yang di hasilkan Kartu Gandrung sebagai mana penghargaan Karsa Awards adalah ” Memenuhi hak aksesbilitas pelayanan kesehatan bagi pasien gandrung sesuai uu no 8 th 2016 dg pemberian prioritas dan bantuan oleh petugas sebesar 100 persen slm 16 mgg di unit admisi RSUD Blambangan. ”
( Edi )
Komentar