Berita sidikkasus.co.id
JEMBER – Dampak pandemi covid-19 meluluhlantakkan perekonomian Nasional, tak terkecuali perekonomian Kabupaten Jember. Tak hanya itu, dampak situasi politik pasca pilkada serentak membuat para investor enggan untuk berinvestasi di Kabupaten Jember. Pasalnya, situasi politik yang tidak kondusif akan menghambat laju perekonomian. Hal itu diungkapkan oleh AKBP. Arif Rakhman Arifin, S.I.K., M.H. Kapolres Jember, saat menyampaikan sambutan pada acara Penganugerahan Karya Terbaik pada Lomba Ekspresi Jember Sae Sesi ke-2, Senin (29/03/2021), di Aula Rupatama Mapolres Jember.
“Di Program Jember Sae ini Polres Jember sebagai pendukung penuh, tidak ada niatan lain selain memajukan Kabupaten Jember menjadi lebih baik, lebih dikenal di kalangan luas,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama seusai acara, saat di wawancarai oleh awak media dia mengatakan, di Kabupaten Jember situasi politiknya berbeda dan unik, “Harus kita akui bersama, bahwa Kabupaten Jember menjadi sorotan nasional dalam hal informasi politik pemerintahan, oleh karena itu kita semua bertanggung jawab untuk memulihkan keadaan Jember lebih baik ke depan,” katanya.
Lalu dirinya mengatakan, dampak pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktifitas di rumah dengan hanya menggunakan teknologi informasi. Dalam situasi demikian diperlukan kemampuan literasi yang baik agar masyarakat bijak mengkonsumsi informasi sehingga dapat menyaring informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Dengan adanya program JemberSAE ini, kami berharap masyarakat dapat meningkat kemampuan literasinya sehingga dapat berkompetisi secara positif dalam memberikan informasi pada masyarakat. Karya para peserta diharapkan dapat menularkan perilaku cerdas dalam menggunakan platfom media sosial. Di tangan masyarakat yang baik kemampuan literasinya media sosial dapat menjadi penyemai berbagai inovasi untuk Kabupaten Jember yang lebih baik lagi.” Pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, hal serupa disampaikan oleh M. Firjaun Barlaman, Wakil Bupati Jember. Dalam sambutannya M. Firjaun mengatakan bahwa beredarnya informasi yang kurang berimbang antara informasi positif dan negatif, menurutnya akan membuat pola pikir masyarakat berubah. Olah karenanya, dirinya akan mendorong program-program positif dan inovatif dalam memulihkan dan meningkatkan citra Kabupaten Jember.
“Pemerintah Kabupaten Jember akan mendukung penuh Program-program Jember Sae, karena ini adalah program yang sangat luar biasa. Saya yakin program ini efisien untuk kemajuan Kabupaten Jember jauh lebih baik, termasuk di bidang Ekonomi. Dengan adanya Program Jember Sae diharapkan terpublikasikan potensi-potensi Jember sehingga akan menarik para Investor untuk membantu pembangunan di Kabupaten Jember,” tandasnya.
Hadir dalam acara penyerahan penghargaan Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. Rektor Universitas Jember; Perwakilan Kapala Kantor Bank Indonesia; Perwakilan Cabang Bank BRI; Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Jember; Prof. Achmad Subagio, Ketua LP2M Universitas Jember; Febrian Ananta Kahar, Komisaris Bin Cigar Jember; Perwakilan Perhutani dan Perwakilan Taman Nasional Meru Betiri yang sekaligus memberikan penghargaan kepada para peserta terbaik dan nominator pada lomba Ekspresi JemberSae2021 sesi ke-2.
Perlu diketahui, sejak tanggal 20 Maret 2021 telah dibuka Lomba Ekspresi Jember Sae Sesi 3. Pada sesi 3 ini ditetapkan dua topik yaitu :
Topik 1: “Penggunaan Pembayaran Nontunai untuk Usaha Kreatif Berbasis Lingkungan”. Topik 1 ini khusus untuk Lomba Vlog/Video Pendek. Link Pendaftaran : https://bit.ly/Ekspresi_QRIS_JemberSAE
Topik 2: “Lingkunganku Bagian Penting Kehidupanku”
Topik 2 khusus untuk lomba menggambar/melukis tingkat SD atau sederajat, menulis status dan fotografi dengan link pendaftaran : https://bit.ly/Ekspresi_JemberSAE-3.
Topik 2 juga untuk Lomba Stand Up Comedy Virtual dengan link pendaftaran https://bit.ly/StandUP_JemberSAE.
Publisher: Herman
(sumber : humas polres jember)
Komentar