Kapolda Sulteng, Seriusi Kisruh Peristiwa di Morowali Utara, Yang Melanggar di Lakukan Penegakan Hukum

Berita sidikkasus.co.id

MOROWALI – Minggu Pagi (15/1) Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Drs. Rudy Sufahriadi bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto. Komandan Kodim 1311/ Morowali Letnan Kolonel Infantri Constantinus Rusmanto. Kapolres Morowali Utara (Morut) AKBP Imam Wijayanto menggelar konferensi pers terkait persoalan yang terjadi di PT. GNI. Minggu 15 Januari 2022 pukul 10.30 wita.

Pada pukul 10.30 wita, Kapolda Sulteng mengatakan Bahwa Peristiwa tersebut Akumulasi Peristiwa yang kecil menjadi Besar.

Kapolda pun menjelaskan persoalan Tindak Pidananya sudah dilakukan penyidikan dengan menyita beberapa barang bukti.

“Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT.GNI ini. Ini akumulasi, dari mulai kecil tiba-tiba menjadi besar. Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang meninggal dunia dari TKA. Dan kenapa meninggal dunia,,saya akan melakukan penyelidikan.Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi kejadian ini tidak terulang lagi. Karna kemarin kekuatan pengamanan sangat minim dan terjadi di malam hari. Sudah kita evaluasi, saya bersama pak Danrem dan pak Dandim bersama Kapolres sudah melakukan rapat dengan pihak PT. GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir kepentingan masyarakat,” Kata Kapolda Sulteng

Barang bukti yang diamankan
Kepolisian bersama TNI mengamankan senjata tajam dari pelaku rusuh yang di amankan. Yang disita polisi di antaranya parang, pisau, senter, uang dan tas dari beberapa pelaku.

Kapolda Sulteng juga menambahkan saat ini kekuatan pengamanan ditambah untuk memastikan keamanan Morowali Utara terjaga.

“Memang harus saya sampaikan kekuatan pengamanan tadi malam itu sangat minim, dan kita tebalkan. Semoga ini menjadi evaluasi buat kita, dan tidak boleh terulang lagi. Saya berharap mohon doa dan dukungan, keamanan Morowali Utara tetap terjaga,” tutup Kapolda Sulteng.

Dalam rangkaian aksi tersebut, polisi amankan 70 orang terduga pelaku. Saat berita ini kami tayangkan, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pelaku.

“Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT.GNI ini. Ini akumulasi, dari mulai kecil tiba-tiba menjadi besar. Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang meninggal dunia dari TKA. Dan kenapa meninggal dunia,,saya akan melakukan penyelidikan.Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi kejadian ini tidak terulang lagi. Karna kemarin kekuatan pengamanan sangat minim dan terjadi di malam hari. Sudah kita evaluasi, saya bersama pak Danrem dan pak Dandim bersama Kapolres sudah melakukan rapat dengan pihak PT. GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir kepentingan masyarakat,” Kata Kapolda Sulteng

Barang bukti yang diamankan
Kepolisian bersama TNI mengamankan senjata tajam dari pelaku rusuh yang di amankan. Yang disita polisi di antaranya parang, pisau, senter, uang dan tas dari beberapa pelaku.

Kapolda Sulteng juga menambahkan saat ini kekuatan pengamanan ditambah untuk memastikan keamanan Morowali Utara terjaga.

“Memang harus saya sampaikan kekuatan pengamanan tadi malam itu sangat minim, dan kita tebalkan. Semoga ini menjadi evaluasi buat kita, dan tidak boleh terulang lagi. Saya berharap mohon doa dan dukungan, keamanan Morowali Utara tetap terjaga,” tutup Kapolda Sulteng.

Dalam rangkaian aksi tersebut, polisi amankan 70 orang terduga pelaku. Saat berita ini kami tayangkan, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pelaku.

DAF

Komentar