Kapolda Harapkan Cukupi Bahan dan Ketahanan Pangan

Berita sidikkasus. co. id

ROKAN HULU – Kepala Kepolisian Daerah Riau bersama rombongan menyambangi masyarakat Bonai Darussalam dalam giat program Kampung Tangguh Nusanatara gerakan jaga kampung.

Kedatangan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi didampingi Danrem 031/WB Kolonel Inf M Syech Ismed, Dir Binmas Polda Riau Kombes Pol Kris  Pramono, dan Ketua LAMR Provinsi Riau Datuk Al Azhar sekitar pukul 08.40 WIB, disambut Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman, Kapolres AKBP Dasmin Ginting, Ketua LAMR Rohul Datuk Zulyadaini, Dandim 0131/KPR Letkol Inf Leo Sinaga, para pejabat Forkopimda Rohul, Camat, dan para Kades di Bonai Darussalam.

Rombongan Kapolda mendarat di lapangan bola Dusun Kasang Salak Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam menggunakan helikopter dan disambut dengan tarian daerah pencak silat.

Para pejabat tinggi provinsi tersebut kemudian melakukan pemeriksaan suhu tubuh memakai thermo gun dan mencuci tangan sesuai protokol kesehatan, lalu menuju lokasi tempat peluncuran jaga kampung di Kasang Salak Bonai.

“Kegiatan jaga kampung ini sengaja digelar pada Selasa, karena kata ulama hari Selasa merupakan hari yang baik atas turunnya hikmah dan ilmu. Kita ingin wujudkan jaga kampung ada di daerah terpencil di Riau, dan hasil diskusi dengan pak Danrem untuk merumuskan jaga kampung ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat secara kontinu (berkesinambungan)”, kata Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Selasa (11/8/2020), di Bonai Darussalam.

Tujuan program jaga kampung yang dicanangkan Polri secara serentak di tingkat nasional terangnya untuk melakukan penyesuaian kearifan lokal di daerah. Jaga kampung bertujuan membangun kemandirian masyarakat dalam situasi pandemi COVID-19, khususnya tangguh di bidang pangan.

Khusus untuk daerah Riau, kampung tangguh nusantara menurutnya untuk membangun kampung-kampung di Riau agar mencukupi bahan pangan dan menjaga ketahanan pangan di masa pandemi dengan memanfaatkan sumber daya alam atau SDA dan lahan-lahan tidur.

Kapolda mengaku pihaknya telah merealisasikan program jaga kampung di lahan seluas 243,5 hektare yang tersebar di wilayah kabupaten/kota se Riau. Realisasi itu dinilai tidak lepas dari dukungan para tokoh-tokoh (adat dan agama) di Bumi Lancang Kuning.

Selain itu, Polda Riau telah membuat siklus program jaga kampung mulai dari penanaman hingga pemasaran dengan bermitra ke perusahaan-perusahaan di Sumatera Utara untuk pemasaran jagung pakan lewat harga pasar. Selain dari tanaman jagung, juga terdapat tanaman melon dan nanas.

“Jika dilihat dari referensinya (tanaman nanas) memang sangat bermanfaat dan bagus untuk kesehatan kita mengatasi nyeri dan sakit lutut/kaki pegal-pegal. Kita berharap progam ini (jaga kampung) semakin menjadi gerakan yang meyentuh ke seluruh lapisan masyarakat”, ujar Irjen Pol Agung Setya.

Kapolda Riau turut mengharapkan peran dan dampingan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta pihak perusahaan agar lahan tersebut menjadi lahan subur dan menghasilkan dikemudian hari dengan masa panen 2-3 kali, setelah itu masyarakat bisa mengerti dan mengetahui tahapan cara mengolah lahan jaga kampung secara mandiri dan kedepannya dapat dinikmati oleh masyarakat.

Disamping itu, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi menyatakan kegiatan jaga kampung di negeri seribu suluk merupakan kegiatan dimasa kepemimpinan Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting dan sengaja diselenggarakan hari ini (Selasa), sebab besok (Rabu) sudah dimutasi dan ditugaskan ke Polda Kepulauan Riau menjadi Wadir Resnarkoba.

Sementara Bupati Rohul Sukiman, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda Riau bersama rombongan pejabat provinsi lainnya ke Kecamatan Bonai Darussalam. Metode kampung tangguh nusantara atau jaga kampung oleh Polri di negeri seribu suluk menurutnya sangat membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, karena bisa memanfaatkan kearifan lokal sekaligus membangun kemandirian masyarakat di bidang pangan.

“Kegiatan yang dilakukan Polda Riau ini sangat membantu pemerintah dalam persiapan masyarakat agar memulai kehidupan new normal, dimana saat pandemi ini masyarakat harus tetap produktif dan bebas COVID-19. Apalagi program ini merupakan program kerjasama antara Polri, TNI, Pemda, dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat lainnya”, pungkas Mantan Dandim Inhil itu, yang turut dihadiri Sekda Abdul Haris, para kepala perangkat daerah, serta masyarakat Bonai Darussalam.

Dipenghujung kegiatan, Kapolda Riau memberi paket sembako kepada perwakilan warga, pemberian benih bibit jagung, nenas, dan melon kepada masyarakat Bonai, serta melakukan penanaman palawija dan nenas di lahan jaga kampung Bonai Darussalam.

“””(Robby bangun).

Komentar