Kantor PT Cipta Karya Multi Teknik dan PT Cipta Restu Ayunda KSO Satu Alamat Diduga Hunian Biasa

Kantor PT Cipta Restu Ayunda KSO dan Cipta Karya Multi Teknik JL. Ketintang Madya Cempaka NO. 59 Surabaya (Kota) Jawa Timur. (Foto istimewa)

Berita: Sidikkasus.co.id

Surabaya – PT. Cipta Karya Multi Teknik pemenang tender proyek Revitalisasi Jaringan Primer Di Pondokwaluh Kabupaten Jember, ber KSO (kerja sama operasional) dengan PT. Cipta Restu Ayunda dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Jaringan Primer Di Pondokwaluh Kabupaten Jember, Sabtu (10/6/2023).

Anehnya, kedua perusahaan kontruksi itu beralamat yang sama, yakni di JL. Ketintang Madya Cempaka NO. 59 Surabaya (Kota) Jawa Timur.

Hal itu diketahui saat media ini mendatangi kantor pelaksana proyek guna konfirmasi dan klarifikasi terkait pemberitaan yang sudah diterbitkan sebelumnya.

Diketahui bahwa dua perusahaan kontraktor tersebut selaku pelaksana pekerjaan dalam proyek Revitalisasi Jaringan Primer Di Pondokwaluh di Kabupaten Jember bernilai fantastis, yakni Rp80 miliar.

Dari penelusuran lpse.pu.go.id. Bahwa Tender Revitalisasi Jaringan Primer Di Pondokwaluh berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Brantas. Dengan Pagu Rp97.484 361.000, HPS Rp97.484.361.000. Dimenangkan oleh PT. Cipta Karya Multi Teknik dengan alamat JL. Ketintang Madya Cempaka NO. 59 Surabaya (Kota) Jawa Timur, dengan nilai kontrak Rp 80.231.502.000.

Dari penelusuran media ini pada Selasa 6 Juni 2023 pukul 13.00 tidak ada satupun staf perusahaan tersebut yang menemui awak media.

Rumah yang kelihatan lebar depan berukuran kisaran delapan meter itu dipagar dengan besi warna putih. Dan di depan sebelah kiri nampak terparkir dua buah kendaraan motor.

Terlihat papan nama perusahaan bertuliskan PT Cipta Restu Ayunda beserta alamat, berukuran mungil tertempel di dinding depan rumah.

Terpantau juga, papan nama perusahaan bertuliskan PT Cipta Karya Multi Teknik beralamat yang sama tertempel di tembok samping rumah.

Dari pantauan tersebut, tidak ditulis nomer telepon dan juga email atau website selayaknya perusahaan yang kredibel.

Selang beberapa menit kemudian perempuan paruh baya keluar rumah menghampiri awak media dan menanyakan maksud dan tujuan.

” Maaf, semuanya (Staf) pada keluar ke proyek,” katanya sembari memberikan kertas bertuliskan Munir dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sementara, Munir saat dikonfirmasi terkait proyek dan jabatan.

” Ada apa pak di Jember?,” balas Munir balik bertanya kepada media ini melalui pesan WhatsApp, pada Rabu, (7/6/2023).

Sementara Munir sulit untuk dikonfirmasi ulang. Bahkan sambungan telfon tidak direspon terkesan menghindar dari kejaran wartawan.

Sementara itu, pejabat PPK Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kegiatan Irigasi dan Rawa, Yuda saat dikonfirmasi di kantornya tidak ada di tempat.

” Pak Yuda ke Jakarta tiga orang, tadi informasi dari Staf bilangnya kayak gitu,” ucap Sam sekuriti BBWS Kegiatan Irigasi dan Rawa kepada media, Selasa (6/6/2023).

Penulis: Herman

Komentar