Berita Sidikkasusu.co.id.
BANYUWANGI .~ Pandemi Covid-19 masih belum ada titik ujungnya, salah satu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan cara vaksinasi.
Sebanyak 90 guru SMA/ SMK di Kabupaten Banyuwangi pada hari ini sekitar pukul 09.00 wib, mendatangi kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur cabang Banyuwangi untuk melakukan suntik vaksin Covid’19 tahap II .Selasa (13/04/2021).
Tim Kesehatan UPT Puskesmas Kabat yang melakukan vaksinasi kepada guru setingkat di SMA/ SMK Banyuwangi.
Sebelum di suntik vaksin Covid’19 para guru di periksa dulu dan di cek kesehatan. Baru tahap selanjutnya ke scrining dan teakhir di lakukan suntikan vaksinasi Sinovac, setelah vaksinasi para peserta vaksin untuk diam diri selama 30 menit. Setelah gak terjadi apa- apa baru di izinkan pulang.
Ketika tim media sidikkasus melakukan wawancara kepada Kacabdin Pendidikan Jawa timur wilayah Banyuwangi Drs. Istu Handono,M.Pd, Mengatakan” Saya hanya membantu pemerintah untuk melancarkan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat terutama masyarakat terutama para guru di SMA/ SMK , tidak jauh-jauh datangi Puskesmas untuk melakukan vaksinasi.maka saya mengundang pihak Puskesmas untuk datang ke kantor untuk melakukan vaksinasi Covid’19 kepada para pendidik. Pada hari ini jumlah peserta yang di vaksinasi sekitar 90 orang ” ujarnya.
drg.Wahyu kepala UPT Puskesmas Kabat mengatakan ” untuk pelaksanaan vaksinasi untuk tahap I telah di ikuti oleh 90 orang , harapan kami semoga pada vaksinasi tahap II para peserta 90 bisa hadir untuk semua . Kami dari UPT Puskesmas Kabat di minta oleh Dinas Kesehatan untuk membantu vaksinasi ke kecamatan Banyuwangi biar masyarakat gak jauh-jauh datangi Puskesmas untuk vaksin. Vaksinasi di kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur wilayah Banyuwangi untuk para pendidik di SMA/ SMK di kota Banyuwangi sekitarnya.” ujar drg Wahyu.
Harapan Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi semoga adanya vaksinasi para pendidik mendapatkan pengebalan imun tubuh dari virus Covid-19 karena sebagai garda di depan untuk pendidikan . ***
Solikin.
Komentar