Berita Sidikkasus.co.id
AGAM SUMBAR – Dalam rangka meningkatkan sinergitas membangun daerah, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Basung menggelar pertemuan bersama Bupati Agam Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman, MM, pada hari senin (1/11/2021)
Pertemuan bertajuk bersilaturahmi dan berdiskusi yang digelar di Kantor KAN Lubuk Basung itu dihadiri puluhan ninik mamak dari tujuh suku yang ada di daerah itu.
“Hari ini ada dua agenda besar yakni bersilaturahmi dengan bapak bupati dan paripurna anggota KAN Lubuk Basung,” ujar Ketua KAN Lubuk Basung, Novi Endri Dt. Simarajo.
Lebih lanjut disampaikannya, silaturahmi bersama bupati dalam rangka membangun sinergitas antara KAN Lubuk Basung dan pemerintah daerah. Dikatakan, pihaknya bersedia mendukung segala program yang dicanangkan kepala daerah.
“Setelah dilantik, ini kali pertamanya KAN Lubuk Basung bisa berdiskusi dengan kepala daerah terpilih. Segala program beliau yang positif, kami akan mendukung terutama di bidang adat dan pendidikan,” ungkapnya.
Momentum silaturahmi bersama bupati itu juga dimanfaatkan KAN Lubuk Basung menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain meminta dukungan pendirian universitas negeri di Lubuk Basung.
Selanjutnya renovasi tugu titik nol yang berada persis di halaman Kantor KAN Lubuk Basung, realisasi jalan jalur dua Manggopoh dan penanggulangan banjir di ibukota.
“Harapan kami, terciptanya sinergitas antara KAN dan bupati dalam membangun daerah,” tuturnya.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya berharap terjalinnya kerjasama yang baik antara perangkat nagari, Bamus, KAN, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan pemerintah daerah.
“Mari kita saling bersinergi dalam membangun daerah kita ini kearah yang lebih maju, untuk itu sangat dibutuhkan kerjasama yang baik dari banyak pihak,” katanya.
Menjawab aspirasi ninik mamak, bupati berkomitmen akan mengupayakan semaksimal mungkin apa yang menjadi harapan. Pihaknya akan membicarakannya ke stakeholder terkait baik di kabupaten maupun provinsi.
“Jalan Manggopoh-Lubuk Basung akan dibahas ke tingkat propinsi, renovasi titik nol akan ditindaklanjuti ke dinas terkait, demikian juga penanggulangan luapan air di ibu kota,” ujarnya. (Syafrianto.S.Sos)
Komentar