Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Komandan Kodim 0821/Lumajang Letnan Kolonel Inf. Ahmad Fauzi, S.E., mengharapkan, agar program Kampung Tangguh Covid-19 dapat terus ditingkatkan, dan menjadi pelopor yang dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona hingga ke pelosok pedesaan.
“Saya harap, dengan dibentuknya Kampung Tangguh, dan pembekalan serta pendampingan yang diberikan dapat mencegah penyebaran Covid-19 hingga ke pelosok desa”, kata dia saat memberikan dalam Sosialisasi dan Pelatihan Kader Kampung Tangguh Covid-19 Wilayah Kodim 0821 Lumajang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/6/2020).
Fauzi juga mengatakan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kabupaten Lumajang kini telah turun status dari zona merah menjadi zona kuning. “Kita harus bersyukur bahwa Kabupaten Lumajang saat ini turun status, dari zona merah menjadi zona kuning. Mudah-mudahan ke depan akan turun status lagi menjadi zona hijau,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengatakan, bahwa saat ini di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah terbentuk tiga Kampung Tangguh Covid-19, yang sekaligus dijadikan sebagai Pilot Project agar desa-desa lain segera mencontoh sehingga masyarakat mulai terbiasa melakukan aktivitas dengan mentaati protokol kesehatan.
“Saya berharap, dengan adanya Kampung Tangguh Covid-19, kita bersama-sama bisa menurunkan status dari zona kuning menjadi zona hijau. Mari, kita tingkatkan imunitas tubuh, perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu memakai masker dan cuci tangan,” ujarnya.
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa adapun Kampung Tangguh Covid-19 di Kabupaten Lumajang yang telah terbentuk diantaranya, di Desa Banjarwaru, Desa Tukum dan Desa Kaliboto Lor.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam penanganan Covid-19. “Kami betul-betul terbantu sekali dengan TNI-Polri. Hari ini zona kuning, karena peran TNI-Polri yang luar biasa,” pungkasnya. (Ria)
Komentar