CIREBON, (JKN) – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Bamunas Setiawan Budiman dan Efendi Edo, pada Minggu tanggal 01 April 2018 pukul 08.00 s.d 09.30 WIB hadir di di RW 16 Perumahan GSP, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon melakukan kegiatan kampanye pasangan OKE dengan diikuti puluhan warga sekitar.
Bamunas S Boediman (calon Walikota Cirebon nomor urut 1) dan Effendi Edo, S.A.P., M.Si. (calon Wakil Walikota Cirebon nomor urut 1) melangsungkan kegiatan kampanye diisi dengan senam bersama dan sapa warga.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Hj.Lili Eliyah, M.H. (Ketua Kemenangan DPD Golkar Kota Cirebon), Dani Mardani (Ketua DPC PAN Kota Cirebon), Deden Kusnan (Ketua simpatisan OKE Kabeh), Taufik Tjarmadi (tim sukses), Encep Sugiarto (Simpatisan Kombatan/Komunitas Banteng Nusantara).
Dalam kampanyenya Bamunas menyampaikan, Pasangan OKE dengan nomor urut 1 memiliki 3 program unggulan yaitu, pendidikan gratis dari SD hingga SMA, peningkatan pelayanan keaehatan dan profesionalisme tenaga medis dari mulai tingkat Puskesmas dan Pembukaan lapangan kerja baru.
Pasangan OKE akan meningkatkan daya beli masyarakat dengan program perbaikan ekonomi seperti memberikan bantuan kepada UMKM sekaligus membantu memasarkan produk yang dihasilkan.
Sementara dalam kampanyenya, Effendi Edo menyampaikan Pasangan OKE akan melaksanakan pembangunan dan pembaharuan yang dimulai dari peningkatan kualitas masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur dengan program yang jelas dan terukur.
“Serta bukan hanya janji semata, kami meminta doa restu dan dukungan masyarakat RW 16 Kelurahan Karya Mulya untuk memilih nomer 1 dalam Pilwalkot 27 Juni 2018,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan tanya jawab dengan warga, tentang beberapa hal diantaranya, upaya apa yang dilakukan oleh pasangan OKE jika terpilih sebagai Walikota Cirebon terhadap permasalahan banjir
langkah apa yang ditempuh oleh pasangan OKE dalam meningkatkan pendapatn dari sektor pariwisata, meminta agar para Ketua RT mendapatkan tunjangan serta peningkatan bantuan dana bagi kegiatan Posyandu.
Menjawab semua itu, Pasangan OKE menyampaikan Pemerintah Kota Cirebon sampai hari ini belum memiliki Master Plan Pembangunan dan pemeliharaanya termasuk penanganan banjir, apabila terpilih pasangan OKE akan membuat Master Plan pembangunan beserta perawatannya termasuk didalamnya penataan dan perbaikan saluran air.
Pesatnya pembangunan disekitar Kota Cirebon (Tol Cipali dan Bandara Internasional Majalengka) belum memberikan peningkatan terhadap pendapatan Kota Cirebon, ke depan pasangan OKE memiliki target Kota Cirebon sebagai sentral wilayah III.
Menetapkan target APBD Kota Cirebon sebesar 2 Trilyun melalui pengaturan kembali sistem pajak dan peningkatan jumlah wisatawan melalui program Kota Cirebon sebagai Kota Tujuan yang bersih dan nyaman.
“Sampai saat ini, Pemerintah Kota Cirebon masih memakai data statistik tahun 2011 termasuk jumlah anak Balita, pasangan OKE akan melakukan pendataan kembali secara nyata jumlah anak Balita sehingga besar dana operasional yang ideal akan dapat ditentukan,” katanya.
Bagi ketua RT, lanjutnya ke depan akan diberikan tunjangan karena peran Ketua RT sangat besar tetapi sampai dengan saat ini Ketua RT hanya menjalankan funsi sosial tanpa adanya perhatian kesejahteraanya. (001JKN/Ratu)
Komentar