BANYUWANGI, JKN – Dalam rangka memaksimalkan kinerja bagi pegawai baru yang merupakan tunas-tunas baru Pengayoman, Lapas kelas II B Banyuwngi kemarin jumat (3/8/18) telah melakukan pelatihan fisik dan mental CPNS baru yang ditempatkan sebagai petugas penjagaan pada Lapas kelas II B Banyuwangi.Di puncak Gunung ijen.
Hal ini tidak lain agar petugas baru benar-benar siap mental lahir dan bathin didalam melaksanakan tugas kedinasannya. Kepala Lapas kelas II B Ketut Akbar Herry Achjar. SPd. SH, .MH mengatakan bahwa “sudah seharusnya tunas-tunas baru Pengayoman kita berikan pelatihan baik fisik maupun mental agar mereka tidak terkejut saat nantinya benar-benar kita tugaskan sebagai penjaga tahanan.”ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan serta menguji kemampuan petugas baru dalam menghadapi tantangan tugas mulia yang siap mereka emban di lapangan. Saat ini yang dialami Lapas Bnyuwangi sangat over crowdied, oleh karena itu dengan adanya tambahan petugas baru diharapkan bisa menjadi solusi terbaik saat ini sehingga perbandingan petugas dengan warga yang dijaga lebih sedikit ringan.
Dalam pelatihan ini akbar juga memberikan materi pelatihan kepada petugas baru tersebut, disisipkan ilmu tentang inteligensi agar mereka memiliki kemampuan dalam mengetahui gerak-gerik napi/tahanan yang dianggap mencurigakan. Tingkat kewaspadaan petugas baru harus benar-benar di didik dengan selalu bersikap hati-hati dan Jangan-Jangan harus ditanamkan kepada petugas baru sehingga mereka akan selalu siap dan siaga terhadap kondisi di Lapas yang bisa berada diluar kendali bagi kita semua.
Sementara itu, selain melakukan pelatihan fisik dan mental, tunas-tunas baru pengayoman juga diberikan pelatihan koordinasi kepada Instansi terkait, hal ini dilakukan agar pada saat menjalankan tugas nantinya tidak merasa canggung karena sudah memiliki ilmu dan pengetahuan yang diberikan dari para senior.(ari)
Komentar