MELAWI, (JKN) – Musrenbang Kecamatan Nanga Pinoh Melawi, Kepala Dinas PU Melawi, Makarius Horong meminta kepada semua kepala desa untuk aktif dalam melakukan pengawasan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Sehingga pembangunan yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal tersebut, disampaikan Horong saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Nanga Pinoh di Aula Kantor Camat, Senin (12/3).
“Semua kegiatan masyarakat ikut awasi. Selain kepala desa, juga wartawan dan LSM harus ikut berperan aktif melakukan pengawasan. Kalau mau melihat dokumen pembangunan silakan datang ke kantor saya siap melayani. Namun kalau untuk fotocopi dokumen, memang saya tidak kasih. Sebab itu dokumen negara,” kata Horong.
Horong juga mengatakan, saat ini pihaknya juga melibatkan aparat kepolisian untuk ikut dalam melakukan pengawasan di lapangan. Hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir adanya pelanggaran pembangunan yang dilakukan.
“Bahkan saya setuju jika wartawan atau LSM bisa dilibatkan masuk dalam tim, saya akan libatkan mereka dalam pengawasan. Namun belum ada regulasinya. Sebab kalau diekpos ini cepat sekali direspon,” jelasnya.
Disampaikannya, seperti beberapa waktu lalu diekspos ke media online langsung ada aparat dari Polda yang turun ke lapangan. dirinya tidak melarang kegiatan di lapangan diekspos. Namun harus dikonfirmasi dengan baik.
Pihaknya berjanji, akan tegas mengenai pembangunan yang dianggarkan dengan uang pemerintah. Bakan kata dia, semua paket tahun 2017 yang tidak selesai akan diakhiri sesuai kontrak.
Sementara itu, camat Nanga Pinoh, Daniel menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Baik kepada kepala Dinas PU maupun kepada kepala desa yang aktif.
Dia juga menyampaikan terimakasih, karena masih tetap bertahan meskipun waktu kegiatan berjalan cukup lama.
“Mudah-mudahan usaha yang kita lakukan ini, menghasilkan skala prioritas yang bisa memuaskan kita semua,” kata Camat.
Memang, kata dia ada beberap usulan yang sampai saat ini belum terwujud. Namun dia meminta kepada para kepala desa untuk tidak bosa menyampaikannya dalam musrenbang.
Jika pada tahun 2018 ini ada 2 dari tiga prioritas yang direalisasikan maka dua prioritas lainnya nanti akan diusulkan sebagai prioritas utama. (tim)
Komentar