Kadis Perindag Halsel Janji Evaluasi Pangkalan BBM, Melawan Drum Di Isi Air Laut

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL,- Untuk memastikan distribusi Pangkalan dapat melayani Masyarakat di Rt. Masing-masing Desa. Maka Pangkalan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Minyak Tanah yang berada di pesisir pantai.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag-Kop), Kabupaten Halmahera Selata (Halsel). Muhammad Mustafa saat dikonfirmasi Awak Media Sidikkasus.co.id Biro Halsel,

Diruang kerjanya, Muhammad berjanji bakal mengevaluasi Pangkalan Minyak Tanah diseputaran Pantai. Untuk pangkalan Minyak Tanah di seputaran pesisir dekat Air laut, saya akan memastikan untuk memindahkan jauh dari Pantai.

Sebab Pangkalan yang dibangun dipesisir Pantai tidak ada yang melayani Masyarakat di tiap-tiap Rt di masing-masing Desa. Kata Muhammad. 26/01/23.

Dikatakan Muhammad, sehingga dalam minggu ini kedepan, bakal kami Evaluasi semua Pangkalan yang berada di Labuha dan sekitarnya serta Desa Babang, diutamakan dalam Wioayah Ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan.

Jika pemilik Pangkalan menolak memindahkan Pangkalannya maka dipastikan tidak akan mendapat penyaluran BBM jenis Minyak Tanah yang masuk ke Pangkalan milik bersangkutan. Tegas Muhammad.

Lebih jelas lagi, Muhammad mengatakan Mengatasi masalah Minyak Tanah agar dapat memenuhi keluahan Masyarakat, pihak Perindang bakal melibatkan mulai dari Aparat Desa, Camat, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa diwilayah masing-masing.

Apabila tidak ada halangan berarti minggu ini sudah dapat kami laksanakan Evakuasi semua pangkalan. Setelah dilaksanakan seputaran Ibu Kota, dilanjutkan ke Wilayah Kecamatan lain yang berada di Halmahera Selatan. Tutur Muhammad.

Selain itu, Muhammad menjelaskan bahwa akan dilihat dan dicek jika Desa Tomori jumlah pangkalannya melebih Kotak diatas Kepala Keluarga (KK), maka akan sebagian Pangkalan di ditribusi keluar dari Desa Tomori dan masuk ke Desa tetangga atau Desa lainnya.

Begitu juga semua Pangkalan yang terdapat di Desa lain khusus di Halmahera Selatan. Diberlakukan hal yang sama. Sebab hal ini merupakan Evaluasi terkait Pengawasan di 4 Bulan kemarin. Jelas Muhammad.

Ditegaskan Muhammad, apabika cara-cara tersebut yang kemudian diterapkan mendapat penolakan dari yang punya Pangkalan maka sudah jelas resikonya tidak dapat penyaluran Stok Minyak Tanah ke pemiliki pangkalan. Tegas Muhammad.

(Kandi/Red).

Komentar