Berita. Sidikkasus.co.id
Agam – Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam, menutup secara resmi kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, rabu (26/8/2020).
Pelatihan ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Agam, diwakili Asisten II Setda Agam, Yosefriawan itu diikuti 40 orang dari pengelola objek wisata dan Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis).
Kepala Disparpora Kabupaten Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Syatria mengatakan, waktu acara pelaksanaan penutupan kegiatan tersebut, bahwa kegiatan bagi petugas yang telah dimasing masing kelompok wisata harus saling menjaga baik ketertiban mapun kondisi dilapangan .
Dimana kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 24 sampai 26 Agustus 2020.
Pelatihan ini, bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam tata kelola destinasi pariwisata, khususnya di Kabupaten Agam.
Ditambahkan, dengan pelatihan itu, pengelola destinasi wisata diharapkan memiliki pengetahuan dalam mengelola, mengembangkan, dan menata destinasi wisata yang ada.
“Kita sangat berharap sekali, destinasi pariwisata agar bisa tertata dengan baik dan berdaya saing, sehingga menjadi sektor unggulan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan kelokasi wisata yang telah kita sediakan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, kepala dinas Pariwisata Pemuda dab Olah raga Kabupaten Agam satria bawa kegiatan ini tetap kita upayakan demi kemajuan wilayah kabupaten Agam oleh wisata untuk menambah imkam daerah.
Dan kalau yang ingin butuh informasi berkaian dengan wisata, bahawa kepala dinas siap dihubungi kapan aja dan kita juga buat grup untuk kepentingan lembaga kita bersama .
Kemudian Kepala dinas mengucapkan terimakasih kepada para narasumber dan anggota pelatihan yang telah memberikan pelajaran yang baik bagi kita semua terutama berkaitan dengan destinasi wisata, dan Kepala Disparpora Agam yang telah berpartisipasi dan menginginkan kegiatan pelatihan tersebut berlanjut dengan baik.
“Semoga kedepannya bisa berdampak positif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam bidang pelayanan dan tata kelola destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Agam,” harapnya.
Menurutnya, dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Agam, peranan para pengelola pariwisata sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para wisatawan.
“Oleh sebab itu, dibutuhkan tata kelola destinasi pariwisata yang terstruktur dan sinergis. Pelatihan ini dapat menjadi titik tolak perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dibidang kepariwisataan,” tegasnya.
(Anto)
Komentar