Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Diduga mati lapar sebelas ( 11) orang Tim satgas Covid-19. DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu Desak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu Secepatnya untuk membayarkan gaji Insentif mereka selama dua bulan itu.
“Sebab mereka itu butuh makan bukan membutuhkan janji manis dan palsu saja.” tegas Asrarudin La ane
Pasalnya, dari beberapa orang Tim satgas Covid 19 menemui awak media dan Gerakan Pemuda Marhaenis ( GPM) Pulau Taliabu dikediaman ketua pembina, hari Jum’at 29 Oktober 2021 malam tadi, dan satu persatu namanya enggan tidak disebutkan. dirinya menceritakan bahwa gaji Insentif Tim satgas Covid 19 selama dua bulan ini belum juga kami terima gaji hingga saat ini.
Gaji Insentif Tim satgas Covid-19 itu adalah satu orang perbulan senilai Rp 2.250.000,00.- ( Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari 11 orang Tim satgas Covid-19.
“Apalagi kami sudah menemui bendahara dan kadis BPBD beberapa hari lalu untuk menanyakan soal gaji Insentifnya, tapi mala beliau menjawab sementara masih dalam proses dan janji janji manis hingga saat ini.” kata mereka.
Untuk itu DPC GPM Pulau Taliabu melalui Ketua Pembina Asrarudin La Ane, menegaskan kepada bendahara dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulau Taliabu segera menyelesaikan hak hak dari 11 orang Tim satgas Covid-19, terkait gaji Insentif selama dua bulan yang belum juga terbayarkan hingga saat ini.” tegasnya.
Selanjutnya awak media ini konfirmasi kepada Kepala BPBD Pulau Taliabu Sutomo melalui pesan via aplikasi Wasthapp, beliau menjawab manis itu.
( Jek)
Komentar