Berita sidikkasus.co.id
TALIABU, – Salah satu korban penganiyayaan di Desa Lede Kecamatan Lede, Jumat (2/10), meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), dalam hal ini Dinas Kesehatan Pulau Taliabu untuk mengevaluasi pimpinan dan pegawai Puskesmas Lede.
Hal ini di sebabkan karena, korban penganiyayaan Muhamat Iwan, hendak meminta mobil ambulance agar membawanya untuk dirawat di Puskesmas, namun anehnya salah satu oknum pegawai PKM mengatakan harus ada surat izin dari pihak kepolisian baru bisa membawa korban di puskesmas.
Namun, setelah beberapa saat kemudian melalui mediasi pak camat H. Aliati maundu, akhirnya pihak Puskesmas bersedia untuk menjemput pasien dengan ambulance, menjelang beberap jm kemudian pihak keluarga korban meminta hasil visum et repertum dari pihak puskesmas, namun lagi-lagi pihak PKM mengatakan harus ada surat ijin dari kepolisian.
Salah satu keterwakilan keluarga korban, pada media ini mengatakan bahwa setahu kami hasil visum itu sudah harus di lampirkan ketika hendak melampirkan laporan polisi. jika memang pelayanan Pimpinan dan Pegawai PKM seperti ini berarti sudah tidak sesuai dengan SOP yang telah di keluarkan oleh Kementrian Kesehatan mengenai pelayanan di puskesmas serta motto puskesmas lede yakni ” kamong sehat katong senag, kamong puas katong bangga”.
Jika pelayanannya saja tidak sesuai dengan motto, mana mungkin kami dari masyarakat lemah bisa merasakan senang dan sehat, olehnya itu kami berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, agar segera mengevaluasi Pimpinan dan Pegawai di PKM Lede, (tim).
Komentar