KADIN Kota Kediri Resmikan Kantor Baru, Perkuat Sinergi Dunia Usaha dan Dorong UMKM Naik Kelas

Berita Sidikkasus.co.id

KEDIRI – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri resmi membuka kantor barunya di Jalan Imam Bonjol No.135, pada Rabu (8/10/2025). Momentum ini menjadi simbol semangat baru bagi dunia usaha Kediri untuk berkolaborasi, berinovasi, dan memperkuat peran pelaku UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Acara peresmian berlangsung meriah dan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Kediri, PLH Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Ketua KADIN Provinsi Jawa Timur, Dewan Pertimbangan KH. Abu Bakar Abdul Jalil, serta perwakilan dari PT Gudang Garam Tbk, KADIN Kabupaten Kediri, HIPMI, KAPRESI, dan berbagai lembaga mitra usaha.

Ketua KADIN Kota Kediri, Drs. H. Muhammad Solikhin, menyampaikan bahwa gedung baru ini diharapkan menjadi “rumah bersama pelaku usaha” tempat para pengusaha, UMKM, dan investor lokal bersinergi memperkuat daya saing ekonomi Kediri.

“Kami ingin KADIN menjadi wadah yang terbuka bagi semua pelaku usaha, dari skala besar hingga UMKM. Kita ingin membangun ekonomi yang sehat, berdaya saing, dan beretika,” ujar Solikhin.

Kantor baru ini juga menjadi pusat pengembangan UMKM dan forum koordinasi CSR (Corporate Social Responsibility). Forum ini akan menjadi ruang sinergi antara pengusaha dan pemerintah dalam mendukung program sosial yang belum terfasilitasi melalui APBD.

Hingga kini, lebih dari 100 UMKM Kediri telah melalui proses kurasi standar nasional dan terkoneksi dengan jaringan ekspor. Produk unggulan seperti makanan ringan dan tanaman hias bahkan telah menembus pasar Amerika Serikat dan Belanda. Dalam waktu dekat, sejumlah pelaku UMKM Kediri akan dipertemukan langsung dengan pengusaha Belanda di Surabaya.

Jaringan ekspor yang dikembangkan KADIN Kediri juga tergolong unik karena tetap berbasis UMKM, bukan industri besar. Para pelaku usaha bergabung secara kolektif dalam sistem pengiriman satu kontainer ekspor. Kini, jaringan diaspora KADIN Kediri telah menjangkau Amerika, Hong Kong, Qatar, Malaysia, dan Jepang.

“Produk tenun dan kuliner lokal masih menjadi primadona pasar luar negeri. Namun, peningkatan kapasitas produksi dan kerja sama antar pelaku usaha perlu terus diperkuat,” tambah Solikhin.

Gedung baru KADIN ini menggantikan kantor lama yang terdampak proyek tol menuju Bandara Kediri. PT Gudang Garam Tbk turut menyediakan lahan dan fasilitas bangunan, sementara renovasi dilakukan secara gotong royong oleh para pengusaha lokal tanpa menggunakan dana pribadi ketua maupun APBD.

Menutup sambutannya, Solikhin mengingatkan seluruh anggota KADIN untuk menjunjung tinggi nilai “TABAH – JUJUR – SETIA” sebagai pedoman dalam berbisnis dan berorganisasi.

Pesan / Himbauan Untuk pengusaha & UMKM: manfaatkan fasilitas KADIN untuk peningkatan mutu produk dan perluasan jaringan ekspor. Untuk masyarakat: dukung dan cintai produk lokal Kediri agar ekonomi daerah makin kuat. Untuk pemerintah: lanjutkan sinergi kebijakan agar dunia usaha tumbuh sehat dan berdaya saing global.(yns)