Berita.sidikkasus.co.id.
Baturaja – Sabtu. 20/11/2021) Sebagai pemegang kuasa penuh anggaran dana desa(DD) adakalanya sering terjadi berbagai kendala dalam merealisasikan penyelenggaraan Dana desa baik dalam bentuk pisik maupun non pisik, namun semua itu tidak wajar jikalau semua itu dijadikan sebuah Beban untuk seorang kepala desa, namun hendaklah semua itu di jadikan sebuah motifasi dan semangat untuk membangun desa Tampa rasa pandang bulu.
Namun kendala di lapang sering kali menjadi penghambat bagi seorang kepala untuk merealisasikan pembangun pisik konstruksi kendala utama adalah perubahan iklim /cuaca yang kurang bersahabat.
sala satu contoh akibat dengan derasnya curah hujan di bulan ini telah terjadi kerusakan pada suatu bangunan spal /Siring Di desa wayheling kecamatan Lengkiti kabupaten Ogan Komering ulu propinsi sumatera selatan.dan dalam hal ini secara otomatis bagi masyarakat yang tak paham dengan kendala yang sedang di alami kepala desa, dipastikan mereka memvonis secara sepihak, bahwa bangun tersebut di kerjakan asal jadi.
Menyikapi keluhan masyarakatnya bapak(Herwandi)selaku kepala desa wayheling ketika di comfirmasi oleh awak media sidikkasus menjelaskan bahwasannya,
“hal tersebut memang benar kemaren bangunan spal/siring yang baru kita bangun bersama masyarakat. dengan mengunakan anggaran dana desa (DD), sempat terjadi kerusakan sepanjang 7m yang di sebabkan oleh derasnya curahan air hujan yang telah melanda desa kami.
“tetapi semua itu sudah kita perbaiki.
semoga saja untuk kedepannya tidak terjadi lagi kerusakan yang seperti ini”
dan dalam kesempatan ini saya merasa sangat senang dengan adanya kritik dan saran dari masyarakat desa wayheling di karenakan semua pembangunan adalah milik seluruh masyarakat desa way,heling. jadi wajar saja jikalau kita saling mengingatkan demi mewujudkan dan terlaksananya semua pembangunan yang dapat dinikmati sampai anak cucu kita baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang (tuturnya)
( Red..Yudi kuadrat )
Komentar