BANYUWANGI – JKN, Ketika ada beberapa Kades diKabupaten Banyuwangi yang masih maju mundur untuk mengambil dan menjalankan Program PTSL, namun tidak dengan Kades Sukonatar Kecamatan Srono (Ali Masroni) justru menyatakan kesiapannya menjalankan Program PTSL dengan biaya Rp 150 ribu saat ditemui diruang tunggu depan kantor Desa Sukonatar, Senin (23/04/2018).
Menurut Ali Masroni, “Dengan terbitnya Perbup Banyuwangi yang begitu jelas arahannya, kami selaku Kades Sukonatar akan mengikuti Program PTSL tersebut sesuai dengan dengan arahannya, tentunya bagi yang sudah ada aktanya dan sudah lengkap, bilamana belum lengkap ya harus dilengkapi dulu, baru ketika sudah lengkap maka yang Rp 150 ribu itu baru cukup.
Lanjut Ali Masroni, “Yang penting ketika sampai di desa sudah menjadi akta yang lengkap baru kita daftarkan keBPN. Intinya Desa Sukonatar itu akan mengikuti aturan, yang jelas nanti kami akan membuat Tim sesuai dengan Perbup yang ada, jadi di Perbup yang ada itu mengamanahkan bukan Pokmas, tetapi petugas desa, tentunya Bendahara Desa dan Kaur Pemerintahan akan terlibat dan ketika kita mengikuti Perbup, maka kita aman, jelas Ali Masroni.
“Secara lisan Desa sukonatar sudah mengajukan/ampra dan dalam waktu dekat akan melayangkan surat ke BPN, bahwa Desa Sukonatar akan mengikuti Program PTSL, karena Desa Sukonatar itu desa yang kecil, rencananya kita akan mengajukan 1000 bidang dulu, kalau toh nanti hasil pemetaannya masih banyak, kita ajukan lagi, kan ada tahapan lagi”, tambah Ali Masroni.
Kata Ali Masroni, “Karena aturannya sudah jelas, kalau tidak mengikuti maka kita yang salah. Untuk itu Desa Sukonatar siap menjalankan Program PTSL dengan biaya Rp 150 ribu dan ini jangan sampai ada tambahan- tambahan yang melibihi Rp 150 ribu, karena saya bisa dipermasalahkan, akan saya buktikan bahwa Sukonatar itu bisa menjalankan Program PTSL sesuai dengan aturan yang ada diPerbup, Ali Masroni mengakhiri. ( Ted )
Komentar