Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU _ Aliansi Masyarakat Pancado Bersatu (AMBP), mengunjuk rasa di depan Kantor Desa Pancado, Kecamatan Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Rabu (12/02), mereka meminta Kepala Desa Pancado, Timotius Rette, agar mempertanggung jawabkan Dana Desa (DD), dan Alokasi Dana Desa (ADD), tahun 2017 hingga 2019. Masa aksi juga mendesak agar kepala desa segera mundur dari jabatannya. mereka menilai Kades Pancado tidak transparansi dalam mengelola DD adan ADD tahun 2017 dan 2019.
Kordinator lapangan (korlap),Taufik Ladee kepada wartawan melalui Via pesan watssap, Kamis (13/2/2020), menjelaskan, pengelolaan Anggaran DD dan ADD tahun 2017 sampai 2019 banyak pos-pos anggaran yang di duga tidak teralisasi, seperti program di bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa, pemberdayaan Masyarakat Desa, dan beberapa program lainnya yang di duga belum diselesaikan oleh Kades Pencado,Timotius Rette, dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
“Dalam aksi itu, kami meminta untuk pa kades dapat mempertanggung jawabkan beberapa program yang tidak terealisasi dengan dugaan nilai yang mencapai ratusan juta rupiah itu di hadapan kami dan Masyarakat Pencado secara keseluruhan, namun Kades lebih memilih bersembunyi di dalam Kantor dan tidak mau menemui masa aksi”ungkpanya.
Untuk merespon berbagai persoalan yang terjadi di Desa Pancado, atas nama masyarakat desa Pencado yang tergabung dalam AMPB, menyatakan sikap Mendesak kepala desa untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa pencado, dan segera mempertanggung jawabkan seluruh program yang di duga belum dapat di selesaikan dengan nilai yang mencapai ratusan juta rupiah itu dan mendesak kades untuk segera tuntaskan seluruh program yang belum dapat di selesaiakan.
AMPB mengancam akan menggalang masa yang lebih besar lagi untuk melakukan demonstrasi di ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu.
“Kami akan menggalang masa yang lebih besar lagi untuk lakukan aksi demonstrasi di ibu kota kabupaten”tegasnya, (**).
Komentar