Kades Nanga Lebang Sabarudin Paparkan Kondisi Desanya Yang Terdampak Banjir

Berita sidikkasus.co.id

SINTANG, Kalbar – Kepala Desa (Kades) Nanga Lebang Sabarudin paparkan kondisi Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang yang terdampak banjir sepekan ini.

Sabarudin mengatakan bahwa, wilayah Desa’Nanga Lebang yang secara geografis berada di bantaran sungai Kapuas. Sehingga saat terjadi luapan sungai Kapuas akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi dalam sepekan ini desanya terdampak banjir.

Beberapa warga desa juga rumah tinggal warga dan juga fasilitas umum berupa jalan dan jembatan ikut pula terdampak oleh banjir dari luapan air sungai Kapuas tersebut.

Berikut data warga dan fasilitas warga Desa Nanga Lebang yang terdampak banjir ada tiga dusun yang terendam banjir yaitu diantaranya, Dusun Muara Jaya jumlah 57 KK, 190 jiwa, 42 buah rumah warga dan fasilitas umum berupa 1 ruas jalan desa yang terdampak banjir.

Kemudian Dusun Muara Satu ada 66 KK dan 224 jiwa serta 51 buah rumah warga juga fasilitas umum 3 buah jembatan juga terdampak oleh banjir.

Lalu Dusun Muara Dua ada sekitar 64 KK dan 218 jiwa serta 60 buah rumah warga juga terdampak banjir.

Dari beberapa dusun yang terendam banjir tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Pemkab Sintang melalui Kecamatan Kelam Permai. Selaku mewakili warga masyarakat Desa Nanga Lebang dirinya memohon kepada Pemkab Sintang untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir tersebut.

“Saya memohon kepada Pemkab Sintang melalui OPD terkait untuk segera memberikan bantuan baik bantuan pangan serta layanan kesehatan kepada warga desa yang terdampak banjir ini,” Pinta Sabarudin saat diwawancarai via WhatsApp pada 12 Oktober 2022.

Untuk warga desa saat ini masih ada yang bertahan di tempat tinggalnya dan ada pula yang mengungsi di rumah keluarganya. Namun dengan kondisi seperti ini tentu yang menjadi harapan warga karena semenjak banjir aktifitas untuk bekerja juga terhenti sehingga membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah.

“Kondisi banjir banyak warga yang terdampak tidak bisa bekerja kemudian Desa Nanga Lebang yang jauh dari Kota Kecamatan maupun Kabupaten tolong jangan sampai tidak terpantau. Maka setiap hari saya memberikan laporan kepada pihak Kecamatan Kelam Permai akan diketahui perkembangan yang terjadi di Desa Nanga Lebang,” Terang Sabarudin.

Harapan seluruh warga masyarakat kata Sabarudin semoga banjir ini segera surut. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal kembali seperti bekerja dan lainnya.

Namun pihaknya juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang melalui Puskesmas untuk melakukan layanan kesehatan kepada warga saat banjir dan paska banjir nanti.

“Biasanya jika banjir sudah surut banyak warga yang diare, demam, batuk pilek dan penyakit lainnya. Harapan kami Puskesmas harus jemput bola melakukan pelayanan kesehatan kepada warga,” pungkasnya.

Perawatan (A.REZALY.S)

Komentar