Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bapenu, La Joni mengakui bahwa, pengelolaan Dana Desa (DD) 2020 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tidak terbuka.
“Dana Desa (DD) yang dialihkan sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari 100% Dana Desa yang diperuntukkan buat bantuan langsung tunai (BLT) sejumlah 30% telah disalurkan, namun yang menjadi tanda tanya besar dari kami adalah 70% Dana Desa di salurkan kemana dan apa bukti fisiknya,” ungkap La Joni pada wartawan.
Selain itu, dirinya juga menyentil soal pembangunan jalan setapak Desa tahun 2018, yang asal jadi sehingga menyebabkan kerusakan fatal. “Sedangkan pada saat rapat musdes tahun 2018 kemarin, Kepala Desa Bapenu mengaku, akan mengganti (Renovasi) jalan yang telah rusak yang menjadi temuan pendamping lokal dan pendamping Kecamatan,” ujarnya.
Dengan melihat fenomena ini, dirinya meminta agar pihak Inspektorat Pulau Taliabu melakukan audit temuan tersebut.
“Harapan kami kepada lembaga yang berwenang agar segera mengaudit kembali pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) Bapenu Tahun anggaran 2019 dan 2020,” tegasnya. ( Jek)
Komentar