Berita Sidikkasus.co id.
AGAM SUMBAR – Kasus penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Agam hingga kini masih terus bertambah pada hari selasa (10/8/2021) ini puluhan warga daerah itu kembali menambah daftar kasus terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Henri Rusdian mengatakan, total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 didaerahnya mencapai 6.730 orang atau bertambah sebanyak 54 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
“Kami kembali menerima laporan tambahan warga terkonfirmasi sebanyak 54 kasus. Tersebar di 11 kecamatan. Sehingga sejauh ini total kasus Covid-19 di Agam terhitung sebanyak 6.730 kasus,” ujarnya.
Sebaran kasus terbaru hari ini imbuhnya, terbanyak terjadi di Kecamatan Ampek Angkek dengan 12 kasus. Kemudian Baso 11 kasus, Palembayan 8 kasus, Lubuk Basung 6 kasus.
Lalu, 4 kasus di Kecamatan IV Koto, 3 kasus masing-masing di Tanjung Raya, Canduang dan Tilatang Kamang. Sedangkan Ampek Nagari menambah 2 kasus, Malalak 1 kasus dan Sungai Pua 1 kasus.
Kasus positif itu katanya, menjadikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Agam mencapai angka 1.630 kasus saat ini.
“44 pasien dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri. Kita doakan, semoga para pasien tetap semangat dan secepatnya pulih,” tutur dr. Henri.
Kabar lain imbuhnya lagi, Agam kembali diterpa kabar duka adanya 1 pasien Covid-19 meninggal dunia dari Banuhampu. Total pasien meninggal dunia tercatat 167 kasus.
“Sedikit melegakan, hari ini tercatat 24 pasien sembuh di Agam. Saat ini, Satgas Covid-19 daerah masih terus memantau perkembangan 102 kasus suspek dan 100 warga kontak erat,” sebutnya.
Selain terus berupaya mendisiplinkan masyarakat akan protokol kesehatan lewat operasi yustisi secara massif, saat ini pihaknya terus menggerakkan percepatan herd immunity dengan terus memperluas cakupan vaksinasi.
“Kami imbau seluruh masyarakat untuk dapat juga berperan aktif dalam upaya pemerintah menekan penyebaran Covid 19 ini, menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan melaksanakan vaksinasi Covid 19,” tutupnya. (Syafrianto.S.Sos)
Editor: Redaksi.
Komentar