Kabel Induk Jaringan PLN Menggunakan Kayu Bambu Kecil, Warga Mengadu Ke DPRD Manggarai

Berita Sidikkasus.co.id

Manggarai NTT – Belasan tahun lebih kabel induk jaringan listrik PLN yang menggunakan tiang kayu bambu kecil disepanjang 1 kilo meter lebih, akhirnya warga kampung Wase Wengke dan Rii, Desa Persiapan Golo Cumang, Kecamatan Ruteng Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadu ke Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai belum lama ini.

“Menyikapi pengaduan warga masyarakat dari dua kampung tersebut, Kosmas Banggut, anggota Komisi C DPRD, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (0KB) melalui pesan WhatsApp miliknya yang dikutip Sidikkasus Rabu 17/02/2021 pukul 21:00 wita, bahwa pihaknya sedang melakukan tugas monitoring dilokasi adanya kabel induk jaringan listrik pln, yang menggunakan tiang kayu bambu sesuai pengaduan warga setempat Senin 15/02/2021”.

Inti pengaduan warga, dalam isi pesan Whatsaapnya, dimana sudah belasan tahun pihak PLN membiarkan kabel induk jaringan listrik ke dua kampung itu, belum juga menggantikan tiang bambu tersebut dengan tiang besi. Dan ini membuat kenyamanan warga masyarakat di dua kampung pengguna aliran listrik tersebut, merasa terganggu dengan kondisi tiang kabel induk listrik pln yang menggunakan kayu bambu. ungkap pesannya.

Dalam pesannya, menurut pengakuan warga pengguna listrik pln, terpaksa setiap tiga bulan, warga menggantikannya dengan tiang kayu bambu baru, demi menghindari terjadinya patah dan jatuhnya bambu tersebut.

Sebab lanjut isi pesannya, apabila tiang kayu bambu tersebut, tidak selalu diganti tiap tiga bulan maka, yang terjadi kayu bambu tersebut akan patah apabila diterjang angin kencang..ujar pesannya.

Oleh karena itu, tambah isi pesan WAnya, maka saya selaku anggota dewan dan selaku Ketua FPKB, juga sebagai Komisi C berharap, agar pihak PLN selaku perusahaan negara, harus bertanggungjawab dan segera menjawab permintaan dan keluhan masyarakat di desa persiapan tersebut, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita bersama. Karena situasi dan kondisi seperti ini sangat rawan kecelakaan. tutup pesan WAnya.

Hingga berita ini dinaikan pihak PLN belum dikonfirmasi, lantaran nomor hendphond milik Manajer PLN, tidak diketahui. (richyjones)

Komentar