Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Jurnalis Investigasi Datangi Dapur MBG Banjaran: Tak Diterima dengan Baik, Ada Apa ?

Jurnalis Investigasi Datangi Dapur MBG Banjaran: Tak Diterima dengan Baik, Ada Apa ?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 22 Okt 2025

Berita Sidikkasus.co.id

KEDIRI – Upaya jurnalis investigasi Provinsi Jawa Timur media sidikkasus.co.id untuk menggali informasi publik di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, berujung tanpa hasil memuaskan.
Kunjungan yang dilakukan oleh jurnalis senior Mbah Solikin TJ pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 11.05 WIB tersebut bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional dapur yang diketahui berada di bawah koordinasi salah satu anggota dewan setempat.

Sesampainya di lokasi, Mbah Solikin sempat diminta menyerahkan identitas diri oleh seorang staf laki-laki yang enggan menyebutkan nama. Setelah menunggu beberapa saat, seorang perempuan yang mengaku sebagai Kepala Divisi Dapur MBG datang menemui dan menyampaikan bahwa ketua yayasan, Katino, tidak dapat hadir karena sedang mengikuti rapat.

Pertemuan kemudian diarahkan ke sebuah kafe di depan area dapur dengan alasan pengunjung luar tidak diperbolehkan masuk sesuai dengan prosedur internal yayasan. Dalam perbincangan singkat tersebut, pihak MBG menjelaskan bahwa dapur tersebut merupakan milik yayasan yang dipimpin oleh Katino, dan kegiatan pengiriman makanan dilakukan dua kali sehari, masing-masing pada pukul 08.00 pagi dan 11.00 siang.

Terkait keberadaan tenaga ahli gizi, pihak MBG menyebutkan bahwa tenaga ahli memang ada, namun sudah pulang saat itu. Sedangkan pertanyaan jurnalis mengenai standar kelayakan dapur, kapasitas listrik, serta izin teknis lainnya disebut bukan menjadi kewenangan narasumber tersebut.

Pihak MBG sempat menjanjikan akan memanggil Katino untuk memberikan penjelasan langsung, namun setelah menunggu lebih dari 20 menit, yang bersangkutan tidak juga hadir. Karena keterbatasan waktu, Mbah Solikin meninggalkan lokasi dengan meninggalkan kartu identitas dan nomor kontak. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak MBG.

Mbah Solikin menyampaikan rasa kecewa atas sikap yang ditunjukkan pihak dapur.

“Kami datang secara baik-baik untuk kepentingan peliputan, tapi tidak diterima dengan semestinya. Apakah mereka memang enggan terbuka terhadap media atau ada hal yang ingin ditutupi?” ujarnya.

Menurutnya, media memiliki fungsi kontrol sosial untuk memastikan setiap kegiatan yang menyangkut kepentingan publik berjalan transparan, terutama jika berkaitan dengan program sosial masyarakat.

Masyarakat diimbau mendukung transparansi setiap program sosial agar bantuan publik berjalan sesuai tujuan. Lembaga penerima dukungan publik diharapkan terbuka terhadap pengawasan media demi menjaga kepercayaan masyarakat.

Pewarta: Moh Sholihin Tj
Jurnalis Yunus.
Sidikkasus.co.id Perwakilan Kediri

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less